Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/07/14 |
|
Selasa, 14 Juli 1998 Bacaan : Amsal 10:11-21 Setahun : Amsal 8-11 Nas : Mulut orang benar adalah sumber kehidupan (Amsal 10:11)
|
|
Beberapa waktu lalu, seorang teman menulis sebuah catatan panjang. Dalam beberapa kali musim panas, ia bekerja pada sebuah tempat peristirahatan di pegunungan selama masa kuliahnya. Karena saya juga pernah bekerja di tempat itu, tulisannya tentang orang-orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, membawa banyak sekali kenangan. Setelah selesai membacanya, saya menyadari ada sesuatu yang menarik dari tulisannya. Saya menyusuri kembali halaman-halaman itu dan mulai menghitung nama orang yang ditulisnya. Secara keseluruhan, ia menyebut sekitar lima puluh nama rekan sekerjanya dan ia menulis hal-hal yang positif tentang tiap-tiap orang tersebut. Hal ini membuat saya merenungkan dampak dari kata-kata saya, lalu bertanya pada diri sendiri: "Apakah yang saya katakan tentang sesama dapat memberi dorongan dan dukungan? Apakah yang biasa saya bicarakan; hal yang buruk atau yang baik tentang seseorang? Adakah diri saya cenderung berpikir positif, atau negatif?" Amsal 10:11 menggambarkan mulut orang benar sebagai "sumber kehidupan." Ayat 20 menggambarkan lidah orang benar sebagai "perak pilihan." Ayat 21 mengatakan bahwa "bibir orang benar menggembalakan banyak orang." Dua hal yang diungkapkan di sini adalah (1) orang yang benar -- benar karena Tuhan ada dalam dirinya -- dan (2) kata-kata menyegarkan dan memuaskan kebutuhan orang lain. Seperti sang Juruselamat yang perkataan-Nya memberi kehidupan, kita dapat menguatkan dan membangkitkan semangat sesama kita hari ini, melalui apa yang kita katakan tentang mereka [DCM]
KATA-KATA YANG TEPAT SANGATLAH BERARTI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |