Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/07/12

Kamis, 12 Juli 2001

Bacaan   : Hagai 1
Setahun : Amsal 1-3
Nas       : Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan." (Hagai 1:2)

JANGAN MENUNDA KETAATAN

Karena saya tinggal di Singapura, saya dapat lebih mudah mengamati krisis ekonomi di Asia pada tahun 1997. Krisis itu datang tiba-tiba, dan tentu saja membuat banyak orang tidak siap menghadapinya. Dalam kondisi itu orang kaya bisa jaatuh miskin dalam satu hari.

Ini menjadi peringatan yang nyata akan pentingnya pengaturan waktu yang tepat. Kita dapat memulai suatu bisnis dan dengan hati-hati merencanakan masa depan, namun jika waktunya tidak tepat, maka bisnis tersebut bisa gagal.

Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita menyoroti tentang orang-orang Yahudi yang kembali dari pembuangan di Babel ke Yerusalem. Mereka tahu bahwa Allah menghendaki mereka membangun kembali Bait Allah, sebab itu mereka memulai pekerjaan itu. Namun kemudian pembangunan tersebut terhenti. Alasan mereka? "Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan!""(Hagai 1:2).

Mungkinkah ada waktu yang tidak tepat untuk taat kepada Allah? Seorang teman berkata kepada saya bahwa prioritas hidupnya sekarang adalah berusaha menjadi orang sukses yang menghasilkan banyak uang, supaya dapat memberi banyak persembahan kepada Tuhan. Saya katakan kepadanya bahwa Allah tidak memerlukan uangnya. Allah menghendaki kita menjadi "persembahan yang hidup" bagi-Nya saat ini (Roma 12:1).

Kita mungkin mengkuatirkan apa yang akan terjadi bila kita menaati Allah saat ini juga. Akan tetapi ketaatan pada perintah-Nya tidak bergantung pada pemilihan waktu yang tepat. Ketaatan menyatakan siapakah Allah itu dan siapakah kita, hamba-hamba-Nya-AL

IMAN SEJATI TAK AKAN PERNAH
MENUNDA-NUNDA KETAATAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org