Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/07/10

Sabtu, 10 Juli 1999

Bacaan   : Yesaya 12
Setahun : Yesaya 10-12
Nas       : Kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan (Yesaya 12:3)

ALKITAB DAN EMBER

Pada sebuah retret untuk kaum wanita, seseorang membawa Alkitab dan ember. Untuk apa ia membawa ember? Dengan mata berbinar, ia menjelaskan, "Ember ini mengingatkan saya untuk mengambil sebanyak mungkin air kehidupan." Lalu, sambil menunjuk lubang pada ember itu, ia berkata, "Seperti saya, ember yang bocor ini mengingatkan saya untuk selalu datang kembali kepada Tuhan!"

Yesaya 12 memuat sebuah nyanyian pujian bagi Allah, sumber air kehidupan kita, air yang menghilangkan dahaga rohani untuk selamanya (Yohanes 4:14). Nabi Yesaya mengatakan bahwa kita dapat mengambil air itu dengan cuma-cuma dari "mata air keselamatan" milik Allah (Yesaya 12:3).

Semua orang percaya dari segala generasi akan bersaksi: "TUHAN Allah itu kekuatanku...keselamatanku" (ayat 2). F.B. Meyer menulis, "Kata ganti milik ku disini mengacu pada ember yang dipakai untuk mengambil air dari mata air milik Allah. Dalam perjalanan hidup ini, kita dapat selalu memperoleh kekuatan baru dari mata air keselamatan ini."

Namun, sering kali kita tak menyadari kerinduan Allah untuk memelihara kita! Dalam puisi berikut, Nancy Spiegelberg mengungkapkan bagaimana ia tak menyadari pemeliharaan Allah yang berlimpah:



Tuhan, dengan sebuah cangkir kosong aku menyusuri
tanah tandus ini untuk datang kepada-Mu, dan
dengan ragu memohon sedikit air.
Andaikan aku telah mengenal-Mu lebih dalam,
Aku pasti datang dengan sebuah ember.

Saat ini, bila kita telah yakin akan kebaikan Allah yang berlimpah, biarlah kita menjadi orang-orang percaya yang selalu membawa "Alkitab dan ember rohani" kita -- JEY

ALLAH MAMPU MEMEBUHI SEGALA KEBUTUHAN ANDA
IZINKAN DIA MELAKUKANNYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org