Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/07/08 |
|
Selasa, 8 Juli 2003 Bacaan : Mazmur 139 Setahun : Mazmur 137-139 Nas : Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan (Mazmur 139:4)
|
|
Ketika teolog Skotlandia John Baillie mengajar di Edinburgh University, ia memiliki kebiasaan untuk selalu membuka kelas mata kuliah mengenai doktrin Allah dengan pernyataan berikut: "Yang perlu diingat saat kita berdiskusi tentang Allah adalah bahwa kita tidak mungkin membicarakan-Nya tanpa menyadari kenyataan bahwa Dia mendengarkan setiap perkataan yang kita ucapkan. Kita mungkin dapat membicarakan orang lain di balik punggung mereka, tetapi Allah ada di mana-mana. Sungguh, Dia bahkan ada di dalam ruang kelas ini. Oleh sebab itu, dalam setiap pembahasan kita harus menyadari hadirat-Nya yang tak terbatas, dan membicarakan-Nya seolah-olah kita berbicara tepat di hadapan-Nya." Pengetahuan bahwa Tuhan ada di mana-mana seharusnya berdampak pada perkataan kita. Karena menyadari kemahahadiran Allah, Daud mengungkapkan, "Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan" (Mazmur 139:4). Kebohongan, gosip, teguran kasar, lelucon tidak senonoh, kata-kata penuh kemarahan, komentar yang tidak sopan, dan penyebutan nama Tuhan dengan tidak hormat, seharusnya tidak pernah keluar dari mulut kita. Sebaliknya, kita seharusnya membicarakan hal-hal yang disukai Allah. Keinginan kita seharusnya serupa dengan keinginan Daud yang disampaikan melalui doanya dalam Mazmur 19, "Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya Tuhan, gunung batuku dan penebusku" (ayat 15). Ingat, Allah sedang mendengarkan -- Richard De Haan SETIAP PERKATAAN YANG KITA UCAPKAN DI BUMI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |