Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/07/07 |
|
Selasa, 7 Juli 1998 Bacaan : 1Yohanes 2:12-17 Setahun : Mazmur 133-136 Nas : Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita (Ibrani 12:1)
|
|
Seorang mantan komandan Angkatan Laut Kerajaan Rusia bercerita bahwa ia pernah ke London selama Perang Dunia I untuk menjalani latihan. Di sana ia belajar bagamana menerbangkan satu dari tiga pesawat balon yang dibeli Rusia dari Inggris. Tetapi pertama-tama ia harus belajar untuk menerbangkan balon udara. Ia teringat bagaimana ia memasuki keranjang yang pada keempat sisinya tergantung kantong-kantong pasir. Supaya bisa naik, kantong-kantong pasir tersebut dilepaskan hingga balon raksasa itu pelan-pelan terangkat dari tanah. Semakin banyak pasir yang dibuang, semakin tinggi balon tersebut naik. Laki-laki itu menerapkan hal ini pada hubungan kita dengan Allah: "Sekarang sebagai seorang Kristen, saya mengerti bahwa ketika Allah mulai membersihkan hati saya, saya pun semakin dekat dengan-Nya." Ibrani 12:1 dan 1Yohanes 2:15 menggambarkan kebenaran rohani yang sama. Memikul beban dunia ini akan menghambat persekutuan kita dengan Tuhan dan menghalangi hati kita untuk bertumbuh dalam kasih kepada-Nya. Yohanes menuliskan bahwa kita tidak dapat mengasihi dunia dan mengasihi Allah pada saat yang sama. Betapa seringnya kita melakukan hal itu! Keegoisan, kejatuhan dalam dosa, dan keduniawian menghambat kita untuk lepas dari ikatan dunia -- secara rohani. Tetapi jika kita bersedia membuangnya, maka ada sukacita yang membawa kita semakin tinggi dalam persekutuan dengan Bapa [MRD II]
JIKA HUBUNGAN ANDA DENGAN ALLAH TIDAK SEDEKAT SEBELUMNYA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |