Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/07/06 |
|
Kamis, 6 Juli 2006 Bacaan : 2Samuel 16:5-12 Setahun : Ayub 32-33; Kisah Para Rasul 14 Nas : Mungkin Tuhan akan memerhatikan kesengsaraanku ini dan Tuhan membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu (2Samuel 16:12)
|
|
Tidak seperti Daud dalam 2Samuel 16, kita cenderung ingin membalas dendam, membungkam pengecam kita, menuntut keadilan, dan membereskan segalanya. Akan tetapi, Daud berkata kepada mereka yang ingin membelanya, "Biarkanlah [Simei] dan biarlah ia mengutuk, sebab Tuhan yang telah berfirman kepadanya" (ayat 11). Bagi saya, seiring dengan tahun-tahun berlalu, kita bertumbuh -- seperti halnya Daud -- dalam kesadaran akan kasih Allah yang melindungi. Kita menjadi tidak terlalu memedulikan perkataan orang lain tentang kita, dan justru semakin menyerahkan diri kepada Bapa kita. Kita belajar taat dengan penuh kerendahan hati pada kehendak Allah. Tentunya kita dapat meminta lawan kita memberi alasan atas tuduhan mereka terhadap kita, atau kita dapat menyangkal dengan gigih jika mereka memfitnah kita. Namun, ketika kita telah bertindak semaksimal mungkin, satu-satunya hal yang tertinggal adalah menanti dengan sabar hingga Allah membenarkan kita. Sementara itu, alangkah baiknya apabila kita menyerahkan perkataan mereka yang memfitnah kita pada kehendak Pribadi yang mengasihi kita dengan kasih yang tak terbatas. Kita perlu mengatakan bahwa segala hal yang diizinkan Allah untuk terjadi adalah demi kebaikan-Nya untuk diri kita atau orang lain -- walaupun hati kita hancur dan air mata kita bercucuran. Apa pun yang dikatakan orang tentang Anda, Anda berada di dalam tangan Allah. Dia melihat penderitaan Anda, dan pada saatnya nanti akan membalas Anda dengan kebaikan. Percayalah kepada-Nya dan tinggallah di dalam kasih-Nya -- DHR DIPERLUKAN BADAI UNTUK MEMBUKTIKAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |