Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/07/04 |
|
Jumat, 4 Juli 1997 Bacaan : Galatia 5:1-6, 16-21 Setahun : Mazmur 120-123 Nas : Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih (Galatia 5:13)
|
|
Kebebasan amatlah berbahaya di tangan orang-orang yang tidak tahu bagaimana menggunakannya. Itulah sebabnya kawat duri, jeruji baja, dan tembok beton digunakan untuk mengurung para pelaku kriminal. Atau bayangkanlah bila api unggun dibiarkan menyala di hutan kering, segera akan menjadi neraka api. Kebebasan yang tidak diawasi dapat menimbulkan kekacauan. Tak ada yang lebih nyata selain dalam kehidupan Kristen. Orang-orang percaya bebas dari kutukan, hukuman dan tekanan rasa bersalah. Ketakutan, kecemasan, dan rasa bersalah telah diganti dengan kedamaian, pengampunan, dan kemerdekaan. Siapakah yang lebih bebas daripada orang yang jiwanya telah dibebaskan? Namun justru di sinilah kita sering gagal. Kita menikmati kebebasan untuk hidup seenaknya, atau menganggap apa yang Allah percayakan sebagai milik pribadi. Kita terjebak dalam hidup yang hanya menyenangkan diri sendiri, khususnya dalam masyarakat yang makmur. Cara yang tepat untuk menggunakan kebebasan adalah melayani sesama dengan "iman yang bekerja oleh kasih" (Galatia 5:6,13). Ketika kita bersandar pada Roh Kudus dan mencurahkan tenaga dalam mengasihi Allah dan menolong orang lain, perbuatan daging yang menghancurkan akan dikendalikan Allah (ayat 16-21). Karena itu, marilah selalu menggunakan kebebasan untuk membangun, bukan untuk menjatuhkan. Seperti api yang menyala-nyala, kebebasan tanpa batas amatlah berbahaya. Tetapi jika dikontrol, akan jadi berkat bagi banyak orang [DJD]
KEBEBASAN TIDAK MEMBERI HAK UNTUK MELAKUKAN APA YANG MENYENANGKAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |