Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/07/03 |
|
Senin, 3 Juli 2006 Bacaan : Yohanes 5:19-23 Setahun : Ayub 25-27; Kisah Para Rasul 12 Nas : Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri (Yohanes 5:19)
|
|
Yesus itu sungguh Allah, tetapi juga sungguh manusia. Sebagai manusia, kekuatan, hikmat, dan keagungan-Nya bukan berasal dari natur Ilahi-Nya melainkan dari kebergantungan-Nya yang utuh pada Allah. "Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri," kata Yesus (Yohanes 5:19). Seberapa banyak yang Yesus lakukan bila terpisah dari Allah? Tidak ada! Yesus selalu bergantung pada Bapa-Nya. Lukas menyatakan bahwa saat berita tentang pelayanan Yesus tersebar, "Datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang terpencil dan berdoa" (Lukas 5:15,16). Dia tahu kebutuhan-Nya akan waktu teduh, untuk memulihkan jiwa-Nya. Yang dilakukan dalam keheningan itulah yang penting. Seperti Yesus, selama waktu teduh itulah kita dibentuk dan dijadikan manusia yang akan dipakai Allah sesuai kehendak-Nya. "Tetapi," Anda berkata, "saya sekarang berada dalam posisi yang membuat saya menjadi tidak berguna." Mungkin Anda merasa lingkungan sangat membatasi Anda. Penyakit, masalah keuangan, atasan atau rekan kerja yang sulit, atau seorang anggota keluarga yang tidak mau bekerja sama tampaknya melawan Anda. Bagaima-napun situasi Anda, pakailah itu untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Juru Selamat. Belajarlah untuk bergantung sepenuhnya pada Bapa, sama seperti Yesus. Berserahlah kepada Allah yang akan menjadikan Anda berguna dalam hal apa pun sesuai kehendak-Nya -- DHR UKURAN KEBERGUNAAN ANDA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |