Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/07/02

Rabu, 2 Juli 2008

Bacaan   : Roma 8:18-30
Setahun : Mazmur 79-83
Nas       : Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. (Roma 8:29)

TIDAK MIRIP

Saya pernah mendengar seorang tokoh mengatakan, 'Saya menyukai Kristus, namun saya tidak suka pada orang-orang kristiani. Orang-orang kristiani itu sangat tidak mirip dengan Kristus.' Memang begitu ya?" tanya saya kepada seorang teman.

"Yah, begitulah. Menjadi seperti Kristus memang berat. Beberapa kawan non-kristiani berkomentar serupa. Kristus yes, orang kristiani no," jawab teman saya.

Kegagalan seperti itu bisa mematahkan semangat. Bisa juga malah memberi dalih, membenarkan kegagalan kita dalam upaya meneladani Kristus, membuat kita tidak bersungguh-sungguh mengikuti Dia. Kalau toh itu mustahil, kenapa mesti dicoba juga? Demikian kita berpikir.

Nyatanya, firman Tuhan menunjukkan bahwa tujuan pembaruan hidup kita tak lain agar kita semakin serupa dengan Kristus (ayat 29). Hanya, kebanyakan dari kita salah berpikir dengan mengira hal itu harus diusahakan dengan kekuatan sendiri. Tidak. Alkitab menegaskan, kita hanya mungkin mengalami pembaruan jika mengandalkan kekuatan anugerah Allah.

Dalam proses menjadi semakin serupa dengan Kristus, kita akan menemukan jati diri dan tujuan hidup kita dalam rencana Tuhan. Dan kita menempuh proses itu dengan menyimak dan menekuni firman, memerhatikan kehidupan Yesus di bumi yang tercatat dalam Injil, menjalin relasi yang akrab dengan-Nya, meminta kepenuhan Roh-Nya, dan menjalankan pelayanan-Nya di dunia.

Memang, seperti kata teman saya, itu proses yang berat. Namun, tidak berarti kita menyerah saja sebelum bertanding, bukan? Apalagi kita tidak berjuang seorang diri! (ayat 28) -ARS

MENJADI SERUPA DENGAN KRISTUS BUKAN PERISTIWA SEKALI
JADI MELAINKAN PERJALANAN IMAN HARI DEMI HARI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org