Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/06/26 |
|
Sabtu, 26 Juni 1999 Bacaan : Yeremia 12 Setahun : Yoel 1-3 Nas : Aku akan menyayangi mereka kembali. Aku akan mengembalikan mereka (Yeremia 12:15)
|
|
Bobby merasa sangat kecewa. Ia baru saja dikeluarkan dari tim basket sekolah. Yang lebih buruk lagi, ayahnya mengetahui bahwa ia mencuri beberapa barang dari sebuah toko. Ketika ayahnya berbicara dengan Bobby, ia membiarkan anaknya menjelaskan apa yang terjadi di sekolah dan di toko. Sang ayah dengan lembut berkata bahwa Allah dapat menggunakan kekecewaan-kekecewaan pada awalnya, seperti dikeluarkan dari tim, untuk mempersiapkan kita dalam menghadapi hal-hal yang lebih besar, yang pasti akan muncul kemudian. Lalu dengan sungguh-sungguh ia berkata kepada anaknya bahwa ia tidak akan mentolerir pencurian barang di toko. Dengan cepat Bobby berjanji bahwa ia tak akan pernah mencuri lagi. Sekalipun merasa kasihan, sang ayah tetap meminta agar Bobby menanggung akibat dari perbuatannya, yaitu dengan mengembalikan barang curiannya kepada si pemilik toko dan mengakui perbuatannya. Allah juga bersikap lembut terhadap anak-anak-Nya, lembut tetapi tanpa mengorbankan kebenaran. Dia berkata kepada Nabi Yeremia yang sedang kecewa bahwa dengan belajar menghadapi masalah-masalah kecil ia akan mampu mengerjakan hal-hal yang besar di kemudian hari (Yeremia 12:5). Meski Allah membiarkan bangsa yang suka memberontak itu menghadapi akibat dari dosa-dosa mereka, tetapi Dia memperlihatkan kelembutan hati-Nya dengan menyebut mereka "buah hati-Ku" (ayat 7). Saat kita menghadapi berbagai kesulitan ataupun akibat dari dosa-dosa kita sendiri, Allah tetap menunjukkan kepada kita kebenaran dan kelembutan -- HVL
KASIH ALLAH ITU TEGAS TETAPI LEMBUT
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |