Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/06/21

Jumat, 21 Juni 2002

Bacaan   : Mazmur 139:7-18
Setahun : Ester 3-5; Kisah Para Rasul 5:22-42
Nas       : Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi (Mazmur 139:3)

TAK PERNAH SENDIRI

Dalam dunia yang semakin marak dengan berbagai alat pengintai berteknologi tinggi yang tidak lagi mahal, privasi manusia menjadi langka dan sangat berharga. Seorang agen di Biro Penyelidikan Georgia berkata, "Jangan pernah berpikir Anda sendirian, karena Anda tak pernah sendiri."

Kamera kini banyak digunakan untuk mengawasi orang di berbagai tempat umum seperti bank dan pusat perbelanjaan. Masyarakat awam pun kini dapat dengan mudah membeli kamera video kecil tanpa kabel seharga kurang dari 100 dolar untuk tujuan yang tidak semestinya.

Karenanya, mungkin terdengar aneh jika pemazmur hendak bersyukur atas hilangnya kebebasan pribadi. Namun hal itu tidak aneh ketika kita tahu bahwa kebebasan pribadinya hilang karena setiap langkahnya diawasi Allah Yang Mahabesar. Setelah menyatakan bahwa Allah mengetahui setiap pikiran, perkataan, dan tindakannya sebelum semuanya itu terjadi, Daud berkata, "Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya" (Mazmur 139:6).

Tak ada tempat yang luput dari kehadiran, tuntunan, dan perlindungan Allah (ayat 7-10). Kegelapan yang paling pekat sekalipun dapat menjadi terang karena kehadiran Allah (ayat 11,12). Sejak kelahiran sampai kematiannya, kehidupan Daud setiap hari diketahui oleh Sang Pencipta (ayat 13-16). Tak terhitung pula berapa kali Allah berpikir tentang manusia (ayat 17,18).

Keberadaan kita benar-benar terbuka di hadapan Allah. Itu sebabnya kita tak pernah sendiri dalam hubungan kita dengan Allah. Sungguh suatu penghiburan yang besar! -DCM

ORANG YANG HIDUP BERSAMA YESUS
TIDAK PERNAH SENDIRI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org