Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/06/09 |
|
Minggu, 9 Juni 2013 Bacaan : Yohanes 21:24-25 Setahun : Nehemia 9-10 Nas : ... tetapi hal-hal ini telah dicatat, supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya karena percaya, kamu memperoleh hidup dalam nama-Nya. (Yohanes 20:31)
|
|
Kemungkinan besar Anda mengenal nama ini. Popularitasnya bertahan lama. Namanya pernah dipakai untuk merek parfum, nama asteroid, dan nama proyek pemantauan pencemaran di Laut Mediterania. Sejarawan Harold Bloom menyebutnya "selebritas pertama di dunia". Riwayatnya telah diadaptasi menjadi paling tidak 5 pertunjukan balet, 45 opera, 77 sandiwara, dan 5 film layar lebar. Masalahnya, keberadaannya masih menjadi bahan perdebatan di antara para ilmuwan. Sosoknya jadi lebih mirip tokoh dongeng. Namanya adalah Cleopatra. Yesus adalah realitas sejarah yang lain. Kehadiran-Nya berdampak besar dalam sejarah. Menurut riset pada 2012, sepertiga penduduk dunia atau 2; 2 miliar orang adalah pengikut Kristus. Yesus memikat banyak orang dengan kisah-Nya. Tak terhitung jumlah orang yang diubahkan karena mendengarkan sabda-Nya, yang terus disebarluaskan oleh para pengikut-Nya. Sampai sekarang Dia masih "menuliskan" kisah-Nya dalam kehidupan banyak orang di bumi ini. Seperti kesaksian Yohanes, seluruh kitab di dunia ini tidak cukup untuk memuat kisah-Nya. Dan, Kristus mengundang kita untuk menyambut kehadiran-Nya dalam hidup kita. Meskipun demikian, tidak sedikit penentang yang berusaha mempertanyakan kisah-Nya. Mereka hendak memasukkan Yesus ke dalam kotak dongeng sebagaimana Cleopatra: sosok yang terkenal, namun hanya khayalan, bukan Tuhan yang layak dipuja dan disembah. Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga meragukan Dia, ataukah kehadiran-Nya telah mengubahkan kehidupan kita? -- Martinus Prabowo JIKA YESUS HANYA TOKOH DONGENG, BETAPA SIA-SIA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |