Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/06/07 |
|
Selasa, 7 Juni 2016 Bacaan : Roma 12:1-8 Setahun : Nehemia 4-6 Nas : Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan sempurna. (Roma 12:2)
|
|
Meskipun aturan mengenai hukuman bagi para pengedar, pengguna, dan pemasok narkoba semakin dipertegas, tindak kejahatan dalam bidang ini masih terjadi, bahkan meningkat dari tahun ke tahun. Ancaman hukuman mati tidak memunculkan rasa jera. Malah ada yang tetap menjalankan bisnis ini dari balik jeruji tahanan. Terbukti bahwa aturan atau hukuman tidak dapat menjadi jaminan perubahan moralitas manusia. Dalam suratnya kepada jemaat di Roma, Rasul Paulus tidak menekankan supaya jemaat tunduk kepada aturan. Lebih dari itu, Rasul Paulus menekankan supaya mereka tidak membiasakan diri mengikuti cara hidup yang buruk, yang menjadi kebiasaan orang-orang duniawi. Rasul Paulus mengajak jemaat untuk menyerahkan tubuh mereka seutuhnya kepada Allah, supaya Allah memperbarui pola pikir mereka sehingga mereka dimampukan untuk mengerti, bahkan melakukan segala hal yang berkenan bagi Allah. Banyak orang memegang prinsip yang keliru: Hidup hanya satu kali, mengapa tidak dimanfaatkan untuk mencari kesenangan dan kepuasan diri? Karena itu, aturan yang detail dan hukuman yang berat tidak memberi efek jera bagi pelaku kejahatan. Namun, bagi kita yang telah menerima anugerah keselamatan dari Tuhan, akankah kita menyia-nyiakan pengurbanan Kristus? Kita dipanggil untuk lebih dari sekadar taat pada aturan, yaitu melakukan kasih dalam kebenaran yang membawa damai sejahtera bagi semua ciptaan. Kiranya kasih-Nya yang menghidupkan itu terpancar melalui hidup kita. --Endang B. Lestari/Renungan Harian STANDAR HIDUP UMAT TUHAN BUKAN SEKADAR TAAT PADA ATURAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |