Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/06/04

Kamis, 4 Juni 1998

Bacaan   : Mazmur 32
Setahun : Mazmur 31-33
Nas       : Dosaku kuberitahukan kepada-Mu...dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku (Mazmur 32:5)

BETAPA LEGANYA!

Pada bulan November 1996, seorang pria yang menjadi buronan selama 23 tahun lamanya, akhirnya ditangkap oleh polisi di luar sebuah motel. Perburuan panjang itu dimulai saat orang tersebut melarikan diri untuk menghindari masa hukuman selama dua tahun karena sebuah kasus penggelapan yang dilakukannya. Dalam masa pelarian, orang itu bekerja dan mendapatkan penghasilan yang besar dengan cara yang sah, tetapi ia tak pernah merasa cukup aman untuk menggunakan nama aslinya atau tinggal lama di suatu tempat. Ketika akhirnya polisi berhasil menangkapnya, pengacara orang tersebut mengatakan, "Jika seseorang merasa senang ditangkap, saya tahu ia merasa senang karena kini masalahnya akan segera berakhir."

Ada perasaan lega bila sesuatu ditemukan. Dalam Mazmur 32, Daud menuliskan kegelisahannya selagi mengingkari dosanya: "Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat" (ayat 3-4).

Mengapa kita harus menunggu sedemikian lama untuk mengatasi kegagalan-kegagalan pribadi yang kita alami, yang sangat membebani pikiran kita? Apa sebenarnya yang ingin kita dapatkan dengan mencoba menutupi apa yang telah diketahui oleh kita dan Allah? Kita telah "ditemukan" oleh Tuhan, karena itu tak ada gunanya lagi berpura-pura. "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya...dan yang tidak berjiwa penipu!" (ayat 1-2)

Pengakuan membawa kelegaan -- pada akhirnya! [DCM]


Lord, give us courage to confess,
To bare our heart and bend our knee;
Forgiving love You long to show
And from our sin to set us free. -- DJD

DOSA MEMBAWA KETAKUTAN; PENGAKUAN MEMBAWA KEBEBASAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org