Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/06/03 |
|
Sabtu, 3 Juni 2006 Bacaan : Efesus 2:1-10 Setahun : 2Tawarikh 19-20; Yohanes 13:21-38 Nas : Hari ini adalah hari penyelamatan itu (2Korintus 6:2)
|
|
Apakah mungkin bahwa lebih dari setengah populasi orang dewasa di Amerika Serikat salah? Sebuah survei oleh Kelompok Peneliti Barna baru-baru ini mengungkapkan, 54 persen penduduk Amerika berkata bahwa orang yang secara umum tampak baik dan melakukan cukup banyak kebaikan bagi orang lain akan mendapat tempat di surga. Hal itu hanyalah salah satu dari sekian banyak cara yang disarankan orang untuk dapat masuk ke dalam kerajaan Allah yang kekal. Marilah kita pikirkan bagaimana seseorang dapat masuk ke surga, dan mengapa ide "perbuatan baik" tidak cukup. Pertama, kita harus sadar bahwa kita semua lahir dalam kondisi mati secara rohani. Dalam Efesus 2:1, kita belajar bahwa kita "dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa" kita. Aspek rohani dari keberadaan kita sudah mati saat kita secara jasmani dilahirkan ke dalam dunia ini. Namun, jiwa kita dapat dihidupkan kembali. Paulus menjelaskannya demikian: "Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus" (1Korintus 15:22). Untuk dapat dihidupkan kembali, harus dilakukan sebuah transaksi. Harus terjadi sesuatu yang spesifik untuk mengubah sesuatu yang mati agar menjadi sesuatu yang hidup. Hal tersebut tidak dipicu oleh perbuatan baik, namun itu terjadi hanya ketika Anda menerima karunia keselamatan dari Allah oleh karena iman (2Korintus 6:2; Efesus 2:8). Apakah jiwa Anda hidup hari ini? Jika tidak, lakukanlah transaksi itu dan terimalah karunia Allah yang indah -- JDB KEPUTUSAN HIDUP YANG TERBESAR
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |