Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/05/31

Jumat, 31 Mei 2002

Bacaan   : Mazmur 4
Setahun : 2 Tawarikh 13-14; Yohanes 12:1-26
Nas       : Engkau telah memberikan sukacita kepadaku (Mazmur 4:8)

DI BALIK SENYUMAN

Menurut sebuah artikel di harian The New York Times, tersenyum dapat menimbulkan perasaan yang menyenangkan. Penulis Daniel Goleman menyebutkan hasil sebuah eksperimen para peneliti yang mendapati bahwa mengatakan cheese [dilafalkan: 'ciz'] dapat membuat orang tersenyum dan menimbulkan perasaan senang. Sebaliknya, mengucapkan kata few [dilafalkan: 'fyu'] dapat menimbulkan ekspresi wajah yang berbeda, dan menimbulkan emosi yang negatif.

Hasil penelitian itu memang menarik, tetapi saya kira ada cara lain yang lebih baik untuk mendapatkan kedamaian dan sukacita yang sejati. Caranya bekerja dari dalam keluar, bukan dari luar ke dalam.

Dalam Mazmur 4, Daud mengemukakan beberapa tindakan yang dilakukannya ketika dilanda kesedihan. Ia meminta kelegaan dan belas kasihan Allah (ayat 2). Ia terhibur ketika mengetahui bahwa Allah berkenan kepadanya dan mendengar seruannya (ayat 4). Daud tinggal diam di hadapan Allah (ayat 5). Ia hanya tekun melakukan apa yang benar dan menaruh kepercayaan kepada-Nya (ayat 6). Ia menikmati jaminan yang pasti akan kedamaian dan keamanan dari Allah (ayat 9). Daud percaya akan memiliki sukacita (ayat 8) sebagai karunia dari Allah, bukan dari senyuman yang dipaksakan, yang barangkali hanya akan memberi perasaan senang yang bersifat sementara.

Bapa, tolong kami agar di saat-saat sedih kami berpaling kepada-Mu. Beri kami kedamaian dan sukacita seperti yang dialami Daud ketika berseru kepada-Mu -MRDII

HATI YANG DIJAMAH ANUGERAH ALLAH
AKAN MENAMPILKAN SUKACITA DI WAJAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org