Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/05/29 |
|
Rabu, 29 Mei 2002 Bacaan : Galatia 1:11-18 Setahun : 2 Tawarikh 7-9; Yohanes 11:1-29 Nas : Seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi (Kisah 9:18)
|
|
Pada tahun 1991, dua operasi telah menyembuhkan Shirl Jennings yang buta selama 40 tahun. Keluarga dan teman-temannya sangat gembira. Namun, hari berikutnya tunangan Shirl menulis dalam buku hariannya bahwa Shirl "masih terus beradaptasi untuk melihat ... . Ia belum dapat mempercayai pandangannya ... . Seperti bayi yang baru belajar melihat, segala sesuatu tampak baru, menakjubkan, dan menakutkan karena ia belum yakin untuk melihat." Walaupun Shirl dapat mengenali orang dan benda-benda dengan alat inderanya yang lain, ia belum dapat mengenali mereka dengan penglihatan. Orang-orang berharap ia dapat segera beradaptasi, tetapi ia masih kesulitan untuk memahami segala sesuatu yang kini dilihatnya. Tidakkah kita juga mengalami hal seperti ini ketika menerima anugerah keselamatan dari Allah? Setelah Paulus mengalami kebutaan dalam perjalanan ke Damsyik, pemulihan penglihatannya menjadi perumpamaan yang kuat bagi penglihatan rohani yang kemudian ia terima dari Tuhan Yesus Kristus (Kisah Para Rasul 9:3-17). Kita tidak tahu apa yang dialami Paulus selama 3 tahun di Arab setelah pertobatannya (Galatia 1:15-18), yang jelas ia pasti belajar lagi secara mendalam tentang kehidupan dan tentang Allah. Dibutuhkan waktu untuk menumbuhkan hubungan dengan Kristus, dan untuk melihat dengan mata rohani yang baru apa yang telah Dia berikan kepada kita. Bersabarlah satu sama lain, khususnya terhadap setiap orang kristiani baru, yang kita kenal dalam perjalanan rohani yang penuh sukacita -DCM PERTOBATAN ADALAH SEBUAH LANGKAH IMAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |