Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/05/27

Senin, 27 Mei 2002

Bacaan   : 2 Samuel 23:8-17
Setahun : 2 Tawarikh 1-3; Yohanes 10:1-23
Nas       : Bukankah ini darah orang-orang yang telah pergi dengan mempertaruhkan nyawanya? (2 Samuel 23:17)

DALAM KENANGAN

Presiden Harry Truman pernah diminta berbicara pada proyek pengumpulan dana untuk anak-anak dari para pengawal Gedung Putih yang gugur dalam menjalankan tugasnya. Dengan berapi-api ia berkata, "Anda tak dapat membayangkan apa yang dirasakan seseorang ketika ia tahu orang lain mati untuknya."

Daud pastilah memiliki pengalaman yang serupa dengan tiga prajuritnya yang gagah berani. Ketika ia berkata ingin sekali minum air sumur Betlehem, maka Isybaal, Eleazar, dan Sama dengan sukarela menerobos kamp Filistin dan mengambil air sumur itu untuk Daud. Mereka sangat setia kepada pemimpinnya sehingga mereka rela mempertaruhkan nyawa untuk memenuhi keinginannya. Semangat mereka menggerakkan hati Daud sehingga ia bahkan tidak mau membasahi lidahnya dengan setetes pun dari air berharga itu. Alih-alih ia mencurahkan air itu sebagai persembahan kepada Tuhan dengan berkata, "Bukankah ini darah orang-orang yang telah pergi dengan mempertaruhkan nyawanya?" (2 Samuel 23:17). Tindakan mereka yang dengan rela mempertaruhkan nyawa sangatlah mulia.

Kebanyakan bangsa memiliki hari peringatan khusus bagi mereka yang telah bertempur dalam medan perang, khususnya mereka yang telah mengorbankan hidupnya demi mempertahankan kemerdekaan. Mereka pantas dipuji dan dihormati.

Berterimakasihlah kepada Allah atas para pahlawan dan keluarganya. Mintalah juga agar Dia menolong kita untuk ikut mempertahankan kemerdekaan, yakni dengan melakukan kebenaran dan mendoakan para pemimpin -DJD

KEMERDEKAAN SELALU ADA HARGANYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org