PENGANTARA SEPANJANG WAKTU

Pada suatu dini hari, saya terbangun dengan kepedihan karena beberapa minggu ini saya telah menjadi seorang janda. Setelah semalaman gelisah tak dapat tidur, saya merasa lelah untuk berdoa bagi diri sendiri. "Tuhan," saya menghela napas, "Saya butuh seseorang yang dapat mendoakan saya saat ini."

Seketika Roh Allah menenangkan pikiran saya yang putus asa dengan sebuah ayat di Ibrani 7:25. Ayat itu mengingatkan bahwa Yesus sedang mendoakan saya saat itu juga. Dengan perasaan lega, saya menyadari bahwa Dia adalah Pengantara saya seumur hidup. Saya tidak akan pernah lupa bagaimana pagi yang suram itu berubah menjadi begitu cerah karena tumbuhnya pengharapan. Sejak itu, saya selalu ingat untuk menimba semangat dan kekuatan dari Imam Agung yang setia.

Seorang pendeta Skotlandia, Robert Murray McCheyne (1813-1843) mengatakan, "Seandainya saya dapat mendengar Kristus mendoakan saya di ruang sebelah, saya tidak akan takut melawan sejuta musuh. Namun jarak sebenarnya bukanlah masalah. Saya yakin Dia selalu mendoakan saya!"

Kita pun dapat selalu memperoleh semangat dan kekuatan dari Yesus. Dia adalah Imam Pengantara kita di hadapan Allah Bapa.

Adakah keadaan sulit yang menimbulkan ketakutan di hati Anda? Mintalah orang lain mendoakan Anda. Namun jangan lupa, Anda pun sedang didoakan oleh Yesus sendiri. Dengan iman, berpikirlah bahwa Dia tengah berdoa di dekat Anda, bahkan seolah-olah Dia ada di ruang sebelah -JEY

KETIKA SEGALA SESUATU MENENTANG ANDA
INGATLAH BAHWA YESUS SEDANG MENDOAKAN ANDA