Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/05/23 |
|
Minggu, 23 Mei 1999 Bacaan : Yohanes 17:6-26 Setahun : Mazmur 127-129 Nas : Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia (Yohanes 17:18)
|
|
Lirik sebuah lagu rohani lama berbunyi, "Dunia ini bukan rumahku, aku hanya singgah untuk sementara." Karena Allah telah menjanjikan bumi yang baru kepada kita (2Petrus 3:13), maka benarlah jika orang Kristen berkata bahwa kita hanya singgah di dunia ini, di tengah perjalanan kita menuju rumah yang kekal. Dalam bukunya When God Whispers Your Name (Tatkala Allah Membisikkan Namamu), Max Lucado menulis, "Bencana terbesar yang dapat menimpa kita...adalah bila kita merasa bahwa dunia ini adalah rumah kita." Selanjutnya ia bercerita tentang seekor ikan yang menggelepar di pantai, napasnya megap-megap. Ikan tidak diciptakan untuk hidup di pantai, itu sebabnya ia tidak akan senang sebelum dikembalikan ke tempatnya, yaitu di air. Demikian pula kita tidak diciptakan untuk dunia yang tidak sempurna ini. Karena itu kita tidak akan bahagia sebelum sampai di tempat kita yang sesungguhnya, yaitu surga. Ia menambahkan, "Dunia ini bukan surga, jadi jangan mengharapkannya menjadi surga." Meskipun dunia ini bukan rumah kita yang kekal, tidak seharusnya kita sekadar singgah. Roh Kudus turun pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2) untuk bekerja dengan penuh kuasa di dalam dan melalui diri kita sebagai orang percaya agar kita dapat menjadi berkat dalam masyarakat. Yesus berdoa, "Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia" (Yohanes 17:18). Seperti Yesus, kita harus melayani orang lain. Mengenal Allah dan melayani-Nya di dunia ini merupakan persiapan yang sempurna bagi hidup kita kelak di tanah air kita yang sesungguhnya, di surga -- JEY
BILA ANDA SEMAKIN BERTAMBAH MERINDUKAN SURGA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |