Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/05/19 |
|
Rabu, 19 Mei 1999 Bacaan : Mazmur 40:2-6 Setahun : Mazmur 115-118 Nas : Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita (Mazmur 40:4)
|
|
Pemazmur mengatakan kepada kita bahwa Allah "memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita" (Mazmur 40:4). Nyanyian itu tidak ia peroleh dengan mudah. "Ia mengangkat aku dari lubang kebinasaan," pemazmur bersaksi, "dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku" (ayat 3). Kita tidak tahu "lubang" apa yang dimaksudkan. Barangkali yang dimaksud adalah bencana yang menghancurkan, atau akibat dari pilihan yang salah dan disengaja. Apa pun yang terjadi, hal itu sangat mengerikan. Lubang itu sangat sunyi, sesunyi kematian, dan pemazmur tak mendapat pijakan yang kokoh. Ia tak dapat keluar dari "lumpur rawa" itu dengan usahanya sendiri. Ia memerlukan pertolongan Allah. Seorang sarjana dari Tiongkok yang bertobat dan menerima Kristus menceritakan perumpamaan ini, "Seorang laki-laki jatuh ke dalam lubang yang gelap dan kotor. Ia berusaha memanjat keluar, tetapi tak berhasil. Lalu datanglah seorang tokoh dari religi A. Ia melihat laki-laki di dalam lubang itu dan berkata, 'Laki-laki malang. Seandainya ia mendengarkan saya, ia tak mungkin jatuh ke dalam lubang.' Kemudian ia pergi. Seorang tokoh dari religi B datang. Ia melihat laki-laki itu dan berkata, 'Laki-laki malang. Kalau saja ia bisa naik ke sini, saya akan menolongnya.' Dan ia pun pergi. Setelah itu datanglah Kristus dan berkata, 'Laki-laki malang!' Lalu Dia melompat masuk ke dalam lubang dan menolong laki-laki itu keluar." Allah menyelamatkan sang pemazmur dari dalam "lubang." Lalu Allah memberikan kepadanya nyanyian baru yang juga dapat kita nyanyikan saat kita dibebaskan Allah dari kesulitan -- HWR
PEMBEBASAN DARI ALLAH SERINGKALI DATANG PADA MASA PENCOBAAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |