Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/05/17 |
|
Selasa, 17 Mei 2016 Bacaan : Lukas 19:1-10 Setahun : 1 Tawarikh 17-20 Nas : Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu. (Lukas 19:5)
|
|
Bisnis Elizabeth Arden sebagai ahli kosmetika di Amerika Serikat berkembang pesat sampai kini. Ia wafat dengan meninggalkan aset bernilai 40 juta dolar, termasuk lebih dari seratus salon di seluruh dunia. Nyatanya, kekayaan sebanyak itu tidak menjamin rasa amannya. Ia sangat kesepian. Elizabeth sering menahan seorang muridnya sampai tengah malam. Ketika tengah malam tiba, Elizabeth berpura-pura kaget, "Ah, hari sudah malam, sekarang kamu tidak bisa pulang. Menginaplah di sini ya." Muridnya itu akan memegang tangannya sampai Elizabeth tertidur pulas. Tuhan Yesus sangat mengerti bahwa harta benda yang berlimpah tidak bisa menggantikan kehadiran seorang sahabat yang tulus. Tidak ada yang peduli pada si cebol yang memanjat pohon Ara (ay. 4). Tidak ada orang yang peduli pada orang yang sudah berlaku buruk dan sering mengecewakan banyak orang, si pemungut cukai yang dianggap suka memeras (ay. 2, 7). Tuhan Yesus sengaja ingin datang dalam hidup Zakheus (ay. 5). Dia menunjukkan rasa bersahabatnya. Sahabat yang tulus membuat seseorang mengalami kebahagiaan sejati (ay. 6). Memiliki Sahabat yang tulus menggantikan kedudukan harta benda (ay. 8). Apakah Anda lelah dengan kesendirian? Memiliki banyak harta benda, tetapi tetap merasa kosong? Memiliki pasangan hidup, tetapi sering merasa kurang dihiraukan? Tuhan Yesus memiliki kasih yang tulus sebagai Sahabat Sejati. Dia ingin memegang tangan Anda dan berkata, "Hari ini Aku harus menumpang di hidupmu." Apakah Anda bersedia menyambut-Nya? --Nugie Stine/Renungan Harian BERLIMPAHNYA HARTA BENDA TAK BISA MENUTUPI
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |