HATI DAN BINTANG-BINTANG

Para ahli astronomi menggunakan teleskop Australia yang terbesar untuk memetakan 100.000 galaksi yang mengitari galaksi kita, Bimasakti. Peta tiga dimensi yang dihasilkan dapat mencakup 5 persen dari seluruh langit sehingga kita dapat melihat ke angkasa sampai 4 miliar tahun cahaya jauhnya. Jumlah bintang di sana mungkin melampaui imajinasi kita, tetapi yang pasti tidak melampaui pengetahuan Allah.

Betapa mengagumkan kutipan ayat yang ada dalam bacaan Alkitab hari ini, "Ia menentukan jumlah bintang-bintang dan menyebut nama-nama semuanya. Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan" (Mazmur 147:4,5).

Yang lebih mengagumkan adalah pernyataan pemazmur yang mengatakan bahwa Allah, yang lebih agung dari jagat raya yang diciptakan-Nya, sangat peduli dengan setiap penderitaan yang kita alami. Dia tidak pergi dan menghindar, melainkan justru mendekati kita dengan penuh kasih dan belas kasihan. "Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka," tulis pemazmur. "Tuhan menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, tetapi merendahkan orang-orang fasik sampai ke bumi" (ayat 3,6).

Yesus Kristus, pencipta jagat raya ini, telah turun ke dunia untuk menebus dosa kita dan membuka jalan bagi manusia untuk bersahabat dan bersekutu dengan-Nya. Hari ini Dia siap membawa kesembuhan dan kepenuhan bagi jiwa kita yang terluka. Tiada yang sulit bagi Allah -- dari menamai bintang hingga menyembuhkan hati yang terluka -- DCM

LEWAT PENCIPTAAN KITA DAPAT MELIHAT TANGAN ALLAH
LEWAT PENEBUSAN-NYA KITA DAPAT MELIHAT HATI-NYA