Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/05/11

Selasa, 11 Mei 1999

Bacaan   : Matius 23:1-12
Setahun : Mazmur 91-93
Nas       : Barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan (Matius 23:12)

LENYAP SEPERTI DEBU

Berdoa untuk memperoleh kerendahan hati tidaklah sama dengan bersikap rendah hati. Kerinduan kita untuk menjadi rendah hati mungkin akan mendorong kita untuk melayani, misalnya dengan melakukan sesuatu untuk orang lain. Tetapi tindakan tersebut dapat cepat berubah menjadi kesombongan. Penulis dan pembicara Joni Eareckson Tada mengungkapkan hal ini dengan tepat, "Kita berusaha memperoleh kerendahan hati, tetapi...puf...semuanya lenyap seperti debu ditiup angin."

Lalu, bagaimana kita dapat mengetahui bahwa diri kita benar-benar rendah hati? Kita tak akan pernah dapat mengetahuinya! Namun, apabila melayani orang lain merupakan hal sehari-hari yang melekat dengan diri kita berarti kita sedang menuju gambaran ideal yang dikemukakan Yesus dalam Matius 23. Setelah mengungkapkan bahwa orang Farisi dan para ahli Taurat selalu mencari kekuasaan dan kedudukan, Yesus berkata, "Barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan" (ayat 12).

Senator Mark Hatfield meneladankan semangat pelayanan yang dianjurkan oleh Yesus ini. Setiap minggu ia mengikuti pemahaman Alkitab di gerejanya, di Washington DC, bersama para politikus dan tokoh-tokoh lainnya. Seusai pertemuan, sebagian besar dari bergegas kembali ke tempat kerjanya. Tetapi senator Hatfield tetap tinggal untuk menata kembali kursi-kursi yang telah digunakan, padahal ia adalah pejabat yang memiliki kedudukan tertinggi di antara mereka!

Jika kita melayani orang lain dengan tulus dari lubuk hati, dan atas dasar belas kasihan yang murni, berarti kita sedang bertumbuh dalam kerendahan hati. Kita akan melakukannya secara alami. Itulah kerendahan hati yang sesungguhnya -- DCE


If we would know the joy of Christ,
A wellspring in the soul,
Then we must give up sinful pride
And take a servant's role. -- DJD

TATKALA KITA BERPIKIR BAHWA DIRI KITA RENDAH HATI
SESUNGGUHNYA KITA TIDAK MENCERMINKAN KERENDAHAN HATI ITU

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org