Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/05/08 |
|
Sabtu, 8 Mei 1999 Bacaan : Filipi 1:12-26 Setahun : Mazmur 82-84 Nas : Apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil (Filipi 1:12)
|
|
Dave Dravecky adalah pelempar bola yang gemilang dari tim bisbol San Diego Padres dan San Francisco Giants. Tetapi tangan yang dipakainya untuk melempar makin lama terasa sakit. Tes medis menunjukkan bahwa ia terkena kanker. Karena itu ia harus menjalani pembedahan dan rehabilitasi selama berbulan-bulan. Selanjutnya, Dave kembali menjadi pelempar bola dalam beberapa liga kecil, dan kemudian juga dalam liga-liga utama. Tetapi suatu kali di Montreal, tangannya terasa ngilu saat melempar bola. Kanker itu ternyata belum lenyap. Untuk menyelamatkan nyawanya, para dokter memotong lengan dan sebagian besar bahunya. Sebagai seorang Kristen yang sungguh-sungguh, Dave tidak tenggelam dalam rasa kasihan pada diri sendiri. Ia berkata, "Saya tak perlu mengasihani diri sendiri. Saya tidak bertanya, 'Mengapa harus saya, Tuhan?' Pertanyaan saya adalah, 'Apa rencana-Mu bagi saya?'" Lalu ia menyambung, "Saya melihat peristiwa ini sebagai kesempatan yang diberikan Allah kepada saya untuk memberitakan Injil kepada banyak orang." Sebagaimana Rasul Paulus melihat bahwa kesengsaraan dapat menjadi sebuah kesempatan (Filipi 1:12), Dave juga melihat bahwa Allah telah membuka pintu agar ia dapat berbicara tentang imannya kepada Kristus. Orang mau mendengarkan Dave karena ia adalah kesaksian hidup tentang ketabahan manusia dan anugerah Allah. Saat kesulitan datang dan menghancurkan impian kita atau membuat tubuh kita cacat, apakah kita akan mengasihani diri sendiri? Ataukah kita akan melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk menunjukkan bahwa anugerah Allah itu cukup bagi kita? -- VCG
KESULITAN DIBERIKAN BERSAMAAN DENGAN ANUGERAH UNTUK MENANGGUNGNYA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |