Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/05/03

Kamis, 3 Mei 2001

Bacaan   : Matius 26:36-46
Setahun : 2 Tawarikh 33-36
Nas       : Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya (1 Yohanes 5:14)

MENGAPA ANDA MEMINTA?

Mungkin Anda pernah mendengar perkataan, "Perkara-perkara kecil kita adalah besar bagi kasih Allah; perkara-perkara besar kita adalah kecil bagi kuasa-Nya." Itu benar! Tak ada hal yang begitu kecil dalam kehidupan kita sehingga Allah tidak memperhatikannya -- baik itu kebutuhan, keinginan, beban, maupun emosi kita. Demikian juga tak ada masalah atau krisis yang terlalu besar sehingga dapat menghalangi hikmat dan kuasa Allah. Dan, sebagai sang Pemelihara, Dia meminta kita menyerahkan segala kekuatiran kita kepada-Nya (1 Petrus 5:7).

Apakah itu berarti kita bisa meminta apa saja kepada Allah dan berharap menerimanya? Sebagai contoh, apakah seorang Kristen dalam sebuah tim olahraga berhak meminta kemenangan dalam sebuah pertandingan tertentu, dan berharap Allah campur tangan secara langsung agar timnya menang? Bagaimana seandainya pemain tim lawan juga berdoa minta kemenangan?

Beriman kepada sang Juruselamat dan berdoa dalam nama-Nya tentu saja merupakan tindakan yang patut dipuji. Namun, mari kita pastikan bahwa apa yang kita minta hendaknya sesuai dengan kehendak Allah. Bisa saja manusia berpindah dari sikap ketergantungan yang penuh kepercayaan kepada sikap egois yang tidak rasional.

Iman yang alkitabiah dikendalikan oleh penyerahan kepada kehendak Allah (1 Yohanes 5:14). Jadi semua doa harus dipanjatkan sebagaimana Yesus berdoa, yang berkata kepada Bapa-Nya, "Janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki" (Matius 26:39) -- VCG

KUNCI DARI SETIAP DOA SEHARUSNYA:
"JADILAH KEHENDAK-MU"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org