Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/04/29 |
|
Selasa, 29 April 2003 Bacaan : Ibrani 12:1-3 Setahun : 2Tawarikh 20-22 Nas : Dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita (Ibrani 12:1)
|
|
Anda mungkin pernah mendengar cerita tentang John Stephen Akhwari, pelari maraton dari Tanzania yang paling akhir tiba di garis finis pada Olimpiade 1968 di Meksiko. Sebelumnya, tak pernah ada seorang pelari yang sampai di garis finis begitu terlambat. Karena terluka dalam perjalanan, ia berjalan tertatih-tatih masuk stadion dengan kaki yang berdarah dan dibalut. Satu jam lebih telah berlalu ketika para pelari lain telah menyelesaikan perlombaan itu. Hanya sedikit penonton yang masih tinggal di tempat duduk ketika Akhwari akhirnya melintasi garis finis. Ketika ditanya mengapa ia terus berlari walaupun kakinya terluka, Akhwari menjawab, "Negara saya tidak mengirim saya ke Meksiko hanya untuk memulai perlombaan. Mereka mengirim saya ke sini untuk menyelesaikan pertandingan." Sikap atlet itu seharusnya menjadi teladan bagi kita yang sedang bertumbuh. Ada "perlombaan yang diwajibkan bagi kita" (Ibrani 12:1), dan kita diharapkan terus berlomba sampai tiba di garis finis. Tak ada yang terlalu tua untuk melayani Allah. Kita harus terus bertumbuh, menjadi dewasa, dan melayani sampai akhir hidup kita. Jika kita membuang percuma tahun-tahun terakhir kita, itu berarti kita merampas anugerah milik gereja, yang Allah berikan kepada kita untuk dibagikan. Ada pelayanan yang perlu diteruskan. Masih ada banyak hal yang perlu dilakukan. Oleh karena itu, marilah kita terus berlomba "dengan tekun". Marilah kita selesaikan pelayanan kita dengan keteguhan hati -- David Roper TIDAK ADA ALASAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |