Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2025/04/21 |
|
![]() |
|
Senin, 21 April 2025 Bacaan : KEJADIAN 1:26-31 Setahun : 2 Raja-raja 1-3 Nas : Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (Kejadian 1:27)
|
|
Kaum perempuan dan pendukung kesetaraan gender berusaha keras memperjuangkan emansipasi antara perempuan dan laki-laki setelah selama berabad-abad kaum perempuan cenderung disisihkan dan direndahkan di dalam masyarakat. Lembaga agama kerap dituding turut mendukung ketidakadilan dan penindasan ini, yaitu dengan cara penafsiran Alkitab yang mendiskriminasikan kaum perempuan. Akan tetapi, bila kita memperhatikan secara saksama catatan penciptaan manusia, kita justru menemukan penegasan yang sebaliknya. Dalam Kejadian 1:26, penulis menggunakan kata ganti "mereka" (jamak), dan bukan "dia" (tunggal). Artinya, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Ayat 27 memperkuat penegasan itu, "... laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka." Inilah dasar utama kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Ayat 26 juga menyatakan, Allah memberikan mandat untuk berkuasa dan membawa misi Allah di dunia ini kepada laki-laki dan perempuan. Kemudian, ayat 28 menyatakan, Tuhan memberkati mereka untuk melaksanakan misi tersebut. Jadi, laki-laki dan perempuan bukan hanya diciptakan secara setara menurut gambar dan rupa Allah, tetapi mereka juga menerima tugas dan panggilan yang setara. Gereja, dengan demikian, ditetapkan untuk mengedepankan kesetaraan gender. Kita dipanggil untuk memperlakukan kaum perempuan secara terhormat dan bermartabat, serta memberi ruang bagi mereka untuk berkarya berdampingan dengan kaum laki-laki. --ARS/www.renunganharian.net GEREJA YANG TIDAK MENGEDEPANKAN KESETARAAN GENDER
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |