Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/04/20 |
|
Sabtu, 20 April 2024 Bacaan : AMSAL 14:10-12 Setahun : 1 Raja-raja 21-22 Nas : Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. (Amsal 14:12)
|
|
Saya pernah punya pengalaman tak terlupakan ketika bersama seorang teman hendak menuju ke lokasi persekutuan dengan bersepeda motor. Ketika hampir sampai ke lokasi, kami dihadapkan pada persimpangan jalan yang sekilas tampak sama. "Pilih kanan atau kiri nih?" tanya saya pada kawan seperjalanan saya. Setelah bersepakat, kami pun memutuskan belok ke kiri, tetapi ternyata pilihan kami keliru. Tak lama kami malah masuk ke area perkuburan kampung yang tak berpagar. Untunglah kondisi jalan masih cukup terang, juga cukup lebar sehingga kami bisa memutar balik dan melanjutkan perjalanan hingga tiba ke lokasi persekutuan. Membaca nas renungan hari ini, apakah hal pertama yang terlintas dalam benak kita? Apakah lantas terbayang ada persimpangan jalan yang tampak serupa, tetapi sebenarnya hanya ada satu sisi jalan yang dapat membawa kita ke tujuan dengan selamat? Ayat Kitab Suci hari ini tampaknya memang bertujuan untuk mengingatkan para pembacanya akan bahaya jalan kehidupan yang tampak baik, tetapi sebenarnya akan membawa keburukan, kerusakan, bahkan membawa maut bagi siapa saja yang melalui jalan itu. Jalan orang berdosa atau segala sesuatu yang mengarah pada kejahatan adalah jenis jalan yang tampak lurus, tapi ujungnya mengarah pada maut. Secepat mungkin kita mengenali jalan itu, lalu memutuskan menempuh jalan lain dengan pertolongan Roh Kudus yang Allah berikan, maka keputusan itu dapat menghindarkan kita dari malapetaka atau hal-hal yang dapat berdampak negatif pada masa mendatang. --GHJ/www.renunganharian.net JALAN YANG TAMPAK BAIK DALAM KEHIDUPAN INI BISA JADI
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |