Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/04/19

Minggu, 19 April 1998

Bacaan   : Yohanes 15:1-14
Setahun : 1Tawarikh 17-19
Nas       : Setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah (Yohanes 15:2)

PERLUNYA PEMANGKASAN

Saya memiliki beberapa tanaman anggur di kebun, dan setiap tahun saya memotong banyak sekali sulur-sulurnya yang panjang menjalar. Jika tidak dipotong, sulur-sulur itu akan mengambil seluruh energi yang seharusnya tersalur ke buah. Tak ada tanaman menjalar yang dapat berbuah dengan baik tanpa pemangkasan.

Yesus berkata bahwa Bapa-Nya juga memangkas anak-anak-Nya. Kehidupan yang berbuah subur dan berlimpah adalah kehidupan yang dikuatkan setelah melewati proses kesengsaraan yang menyiksa. Jika Allah telah memangkas apa saja yang menghalangi pertumbuhan kita barulah kita boleh menganggap bahwa Allah mau memakai kita. Apa yang kita pandang sebagai tragedi, bisa jadi merupakan berkat terselubung dan kesempatan-kesempatan yang Allah pilih untuk menyatakan kasih dan anugerah-Nya kepada kita.

Apakah Anda merasa sedang dipangkas hari ini? Apakah sesuatu yang paling Anda kasihi telah direnggut dari Anda? Apakah seluruh cita-cita Anda telah pudar? Ingatlah, jika Anda dapat melihat tujuan dari masalah yang ada dari sudut kebijaksanaan dan kekekalan Allah, jika Anda dapat memandang ujian ini dalam hubungannya dengan berkat kehidupan, Anda akan dapat mengusap airmata dan memuji Tuhan untuk segala sesuatu yang terjadi.

Allah tidak menahan kebaikan-Nya "dari orang yang hidup tidak bercela" (Mazmur 84:12). Bahkan dalam situasi sesulit apa pun, Anda dapat meyakini bahwa Dia akan melakukan yang terbaik untuk Anda [MRD]


Because our Father's heart is grieved
Each time we go astray,
He lifts His chastening hand in love
To guide us in His way. -- DJD

KRISTUS, SANG TUKANG KEBUN, MEMANGKAS RANTING-RANTING
AGAR KITA BERBUAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org