Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/04/11

Sabtu, 11 April 2009

Bacaan   : Matius 26:69-27:10
Setahun : Mazmur 1-3
Nas       : Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman Tuhan -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. (Yesaya 1:18)

YUDAS DAN PETRUS

Orang cenderung mengatakan bahwa dibandingkan Petrus, dosa Yudas jauh lebih besar di hadapan Allah. Itu sebabnya ia tidak layak untuk diampuni. Pernyataan ini sesungguhnya keliru. Sebab sebesar apa pun dosa kita, Allah dapat mengampuninya. Hanya masalahnya, apakah si pendosa mau bertobat atau tidak. Demikian juga dengan Petrus dan Yudas. Yang membedakan mereka bukan besar atau kecilnya dosa, melainkan ada tidaknya pertobatan.

Yudas memang menyesali perbuatannya. Hal itu ia buktikan dengan mengembalikan uang hasil menjual Tuhan Yesus kepada imam-imam kepala dan tua-tua. Sayangnya, setelah itu ia tidak kembali kepada Allah, tetapi malah pergi untuk mengakhiri hidupnya (27:5). Lain halnya dengan Petrus. Setelah tiga kali menyangkal mengenal Tuhan, ia menyesali segala perbuatannya. Ia pun lari meninggalkan jati dirinya sebagai murid dan kembali menjadi nelayan. Akan tetapi, ketika Yesus menjumpai Petrus setelah kebangkitan-Nya, Petrus menyerahkan dirinya kembali kepada Tuhan.

Allah memang membenci dosa, tetapi Dia mengasihi orang berdosa. Allah tidak akan membuang orang berdosa yang mau kembali kepada-Nya. Allah pasti mau menerima orang yang mau datang kepada-Nya. Siapa pun kita, tanpa kecuali. Dosa sebesar apa pun pasti akan Allah ampuni dan Allah bersihkan menjadi seputih salju, asal kita mau menyesalinya dan sungguh-sungguh bertobat. Menyesal berarti mengakui bahwa kita bersalah dan berduka karenanya. Bertobat berarti mau meninggalkan dosa itu dan menyerahkan diri kepada Allah -- RY

JANGAN SELESAIKAN DOSA DENGAN CARA SENDIRI,

SEPERTI YUDAS SELESAIKANLAH DOSA DENGAN CARA ALLAH, SEPERTI PETRUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org