Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/04/11

Selasa, 11 April 2000

Bacaan   : Lukas 8:16-18
Setahun : 1Samuel 17-18, Lukas 11:1-28
Nas       : Perhatikanlah cara kamu mendengar (Lukas 8:18)

BAGAIMANA CARA ANDA MENDENGAR?

Seorang anak laki-laki meminta ayahnya memecahkan sebuah teka-teki. Ia berkata, "Ada tiga ekor katak sedang duduk di sebuah batang kayu. Seekor katak memutuskan untuk melompat turun. Berapa katak yang masih tinggal?" Ayahnya menjawab, "Dua, tentu saja." "Ayah salah!" seru anak itu dengan gembira. "Ada tiga ekor katak yang tinggal. Katak yang satu itu hanya memutuskan untuk melompat, tapi ia belum melompat!"

Perhatikanlah cara Anda mendengar! Sebelum Anda menghakimi perkataan orang lain, temukan dengan tepat apa yang dikatakannya, dan apa maksudnya.

Sebuah stasiun radio lokal mengumumkan bahwa saya akan membawakan sebuah khotbah yang berjudul "Mengapa Saya Menantikan Kedatangan Yesus yang Kedua Tahun Ini." Karena publikasi itu, saya menerima sebuah surat yang bernada pedas dari seorang pendengar yang menuduh saya telah menetapkan tanggal sekaligus meramalkan kedatangan Kristus. Namun sesungguhnya saya tidak berkata demikian! Saya hanya mengatakan bahwa pada tahun yang akan datang saya akan menantikan kedatangan Kristus. Saya tidak berkata bahwa Dia akan datang, tetapi saya menantikan kedatangan-Nya. Dan, jika Dia tidak datang tahun itu, saya akan menantikan kedatangan-Nya pada tahun berikutnya. Demikian pula seterusnya.

Mendengarkan dengan gegabah dapat mengakibatkan kesalahan serius. Hal ini terutama berlaku saat kita membaca Alkitab, karena kesalahpahaman satu kata bisa menyebabkan penafsiran yang salah dan membuat kita tidak melakukan apa yang Allah kehendaki.

Perhatikanlah cara Anda mendengar! -- MRD

UNTUK MENDENGAR ALLAH BERBICARA, BACALAH ALKITAB DENGAN CERMAT
DAN PELAJARILAH DENGAN DISERTAI DOA YANG SUNGGUH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org