Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/04/03

Selasa, 3 April 2001

Bacaan   : Matius 11:25-30
Setahun : 1 Raja-raja 14-16
Nas       : Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan (Matius 11:29)

MELIHAT WAJAH-NYA

Bertel Thorwaldsen, seorang pematung asal Denmark mendapat pesanan untuk membuat patung Kristus. Mula-mula ia mengambil tanah liat yang sangat lunak dan membuat modelnya. Kemudian ia meninggalkan studionya, membiarkan tanah liat yang sudah dibentuk itu menjadi kering dan keras. Akan tetapi, sepanjang malam itu kabut tebal yang bergulung-gulung dari laut menimbulkan kelembaban udara yang mengubah bentuk patung yang sudah dibuatnya.

Hari berikutnya ketika pematung itu kembali ke studionya, ia mengira karyanya yang masih mentah itu pasti sudah rusak. Dan, memang bentuknya sudah tidak lagi sama dengan sebelumnya. Kedua tangan Yesus yang tadinya terangkat seperti sedang memberkati, kini menjadi terulur ke depan seolah ingin mengundang setiap orang untuk datang kepada-Nya. Kepala Kristus yang sebelumnya menengadah ke langit, kini tertunduk ke bawah, sehingga sebagian wajah-Nya tak terlihat.

Melihat patung tersebut, Thorwaldsen tiba-tiba sadar bahwa demikianlah seharusnya patung Yesus dibentuk. "Jika Anda ingin melihat wajah Kristus," katanya, "Anda harus datang dengan rendah hati dan berlutut!"

Semakin banyak kita belajar tentang Kristus dan berusaha mengikut Dia, kita pun semakin rindu untuk mencerminkan kelembutan dan kerendahan hati-Nya. Namun berapa banyak dari kita yang dapat mempraktekkan hal itu? Hanya sedikit dari kita yang sungguh-sungguh "lemah lembut dan rendah hati" (Matius 11:29).

Semakin dalam kita mengenal Dia, maka kesombongan dan keegoisan kita akan terkikis habis! -- HGB

ANDA DAPAT MEMINTA KERENDAHAN HATI KEPADA TUHAN
NAMUN TAKKAN PERNAH DAPAT BERTERIMA KASIH KARENA SUDAH RENDAH
HATI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org