Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/04/02

Senin, 2 April 2001

Bacaan   : Efesus 4:25-32
Setahun : 1 Raja-raja 11-13
Nas       : Hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain ... saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu (Efesus 4:32)

PEMAAFKAH ANDA?

Mungkinkah kita mengukur kedewasaan rohani orang Kristen? Tentu saja kita tidak dapat mengukurnya dengan melihat panjang atau bahkan isi doa seseorang. Terlalu sering orang memanjatkan doa untuk "pamer" kepada orang lain, bukan untuk dipanjatkan kepada Tuhan "Sang Pendengar." Bahkan kemurahan hati seseorang dalam memberi bukan merupakan tes rohani yang dapat dipercaya, karena hal itu bisa jadi merupakan cara seseorang untuk mendapatkan penghargaan pribadi atau untuk mengurangi rasa bersalah.

Mungkin tes yang paling meyakinkan adalah tes tentang kemampuan untuk mengampuni. Sulitkah kita memaafkan seseorang yang telah menyinggung kita? Jika kita meneladani Yesus, apa yang akan kita lakukan? Semakin kita menjadi serupa dengan-Nya, semakin mudah pula kita mengampuni orang lain. Dengan mengingat seberapa besar Dia telah mengampuni kita, maka kita akan dimampukan untuk mengampuni orang lain sebagaimana Allah dalam Kristus telah mengampuni kita (Efesus 4:32).

Pendeta sekaligus penginjil asal Inggris, John Wesley (1703-1791), suatu kali bepergian bersama Jenderal James Oglethorpe, yang sedang marah kepada salah satu bawahannya. Tatkala si bawahan datang kepada sang jenderal dan meminta maaf dengan rendah hati, dengan kasar jenderal tersebut menjawab, "Aku takkan pernah memaafkanmu!" Dengan terkejut Wesley menatap sang jenderal sambil berkata, "Jenderal, tadinya saya mengira Anda tidak pernah berdosa."

Apakah Anda ingin Allah mengampuni Anda sama seperti Anda mengampuni orang lain? Renungkanlah hal ini -- MRD

TATKALA ANDA MERASA TAK MAMPU MENGAMPUNI
INGATLAH SEBERAPA BANYAK ANDA TELAH DIAMPUNI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org