Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2020/03/30 |
|
Senin, 30 Maret 2020 Bacaan : Matius 8:23-27 Setahun : Hakim-hakim 20-21 Nas : ... Lalu bangunlah Yesus membentak angin dan danau itu, sehingga danau itu menjadi teduh sekali. (Matius 8:26)
|
|
Pernahkah segenap waktu, energi, dan fokus hidup Anda seakan tersedot habis oleh suatu masalah atau pergumulan yang cukup berat? Semakin kita membicarakan masalah itu, bukannya makin selesai, melainkan justru semakin melemahkan iman dan pengharapan kita kepada Tuhan? Jika kita cukup sering mengalami hal semacam ini, ada baiknya kisah pada bacaan Alkitab hari ini kita cermati dengan lebih saksama. Ketika perahu yang ditumpangi Yesus dan para murid-Nya ditelan gelombang, kepanikan segera melanda dan mereka hendak melaporkannya kepada Yesus. Tujuannya jelas, mereka berharap Yesus berbuat sesuatu untuk mengatasi angin badai itu. Menariknya, sebelum meredakan angin badai itu, Yesus terlebih dahulu mengoreksi dan menegur ketidakpercayaan para murid (ay. 26), sebelum akhirnya Yesus menghardik angin badai itu dengan kuasa-Nya dan danau pun menjadi tenang dengan seketika. Inilah dua prinsip yang perlu kita ingat manakala "badai hidup" melanda: Pertama, tenangkan diri dan jagalah hati agar tetap percaya; Kedua, berserulah meminta pertolongan dari Tuhan Yesus, dengan keyakinan bahwa tak ada badai kehidupan yang tidak bisa Yesus redakan. Yesus yang telah meredakan badai hari itu, masih bekerja dengan kuasa yang sama sampai hari ini dalam hidup umat-Nya. Adakah saat ini kita merasa "perahu" kehidupan kita sedang terombang-ambing oleh masalah yang berat? Berserulah dan nantikanlah pertolongan-Nya. Jangan biarkan iman dan pengharapan kita kandas, karena tak ada masalah yang tak bisa Tuhan atasi! --GHJ/www.renunganharian.net KUASA ALLAH TAK PERNAH SEBANDING DENGAN MASALAH HIDUP KITA.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |