Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/03/28

Sabtu, 28 Maret 1998

Bacaan   : Markus 6:1-6; 8:27-31
Setahun : 2Samuel 19-21
Nas       : "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya" (Markus 6:4)

SALAH MENGERTI

Kita mudah disalahmengerti. Istri saya dan saya kadang-kadang tertawa mengingat kesan pertamanya tentang saya saat kami masih di perguruan tinggi. Ia menganggap sifat pemalu saya yang alami sebagai sikap suka menyendiri. Saya kira kami sudah membereskan masalah itu sekarang. Walaupun demikian, saya belum mengkomunikasikan hal itu kepadanya dengan baik.

Jika kita disalahmengerti, berarti kita belum berkomunikasi dengan baik. Misalnya, bunyi iklan: "Cukup 5 menit, kulit Anda menjadi lebih putih!" Seorang gadis mencobanya, tetapi tak terjadi perubahan apa pun. Saat si gadis mengajukan protes, sang penjual menjawab dengan tenang, "Ya, kulit Anda akan menjadi lebih putih setelah menjalani perawatan 5 menit ini setiap hari selama 60 hari."

Yesus pun disalahmengerti selama pelayanan-Nya, tetapi tidak seperti kedua contoh di atas -- ini bukanlah kesalahan-Nya. Orang-orang yang hidup bersama-Nya dan yang mengamati-Nya dari dekat pun, tidak mengerti misi-Nya. Untuk jangka waktu yang lama, mereka tidak melihat bahwa Dia adalah Mesias yang diutus Allah. Itulah sebabnya pertanyaan-Nya dalam Markus 8:29 sangatlah penting. Dalam kitab itu Dia bertanya kepada murid-murid-Nya, "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"

Jawab Petrus, "Engkau adalah Mesias!" Akhirnya, Petrus melihat dengan jelas siapa Yesus sebenarnya -- Mesias, Juruselamat, Anak Allah. Jika dewasa ini orang-orang belum memahami Yesus dengan tepat, ini bukanlah karena Dia belum menjelaskan siapa diri-Nya dan apa misi-Nya.

Petrus akhirnya mengerti. Bagaimana dengan Anda? [JDB]


Our Savior was the God-sent One;
Though He was scorned, misunderstood,
His love would not avoid the cross
To bear our sins and make us good. -- DJD

YESUS ITU BAIK KARENA DIA ADALAH ALLAH!

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org