Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/03/22 |
|
Sabtu, 22 Maret 2003 Bacaan : Kisah 7:5-8:8 Setahun : 1Samuel 29-31 Nas : Mereka yang tersebar itu menjelajah ke seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil (Kisah 8:4)
|
|
Tokoh utama di film Up Close And Personal adalah seorang reporter berita TV yang mati saat berjuang mencari berita di medan perang. Setelah kematiannya, ia dikenang karena ucapannya, "Saya dulu berpikir bahwa melaporkan berita adalah suatu kebanggaan. Ternyata, saya di sini hanya untuk mengabarkan berita." Dalam Kisah Para Rasul 8, dikisahkan orang kristiani di Yerusalem tersebar hingga ke berbagai negeri untuk menghindari hukuman mati. Mereka mewartakan Injil ke mana pun mereka pergi (ayat 4). Saulus, salah satu penganiaya mereka, justru bertobat dan menjadi rasul. Menjelang akhir hidupnya, Saulus yang kemudian disebut Paulus, memutuskan untuk pergi ke Yerusalem, meski ia tahu di sana ia akan dihukum mati. Namun Paulus tak merasa gentar dan mengatakan bahwa tujuannya adalah "untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah" (Kisah Para Rasul 20:24). Allah masih memanggil kita untuk mengabarkan Kabar Baik tentang Yesus kepada mereka yang belum mengenal Dia. Dalam bukunya yang berjudul The Conversion of the Church (Perubahan Gereja), Samuel Shoemaker menulis, "Jiwa manusia yang lapar adalah suatu permintaan. Dan pemenuhannya adalah kasih karunia Allah. Kita hanyalah penyalur." Namun kita tidak bekerja sendiri atau hanya mengandalkan kekuatan manusia. Allah bekerja di dalam kita (Filipi 2:13). Kesaksian kita bagi Kristus hendaklah dilakukan dengan kasih dan kerendahan hati, serta didorong oleh hasrat bagi kemuliaan Dia, bukan bagi kita. Kita hanyalah pewarta -- Joanie Yoder ALLAH TELAH MENEMPATKAN KITA DI DUNIA INI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |