Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/03/19

Kamis, 19 Maret 1998

Bacaan   : Kisah 26:1-18,27-32
Setahun : 1Samuel 17-20
Nas       : "Aku mau berdoa kepada Allah, supaya...semua orang lain yang hadir di sini dan yang mendengarkan perkataanku menjadi sama seperti aku" (Kisah 26:29)

PERBEDAAN YANG DIBUAT YESUS

Sepanjang sejarah, manusia telah memperlakukan sesamanya dengan kejam atas nama agama. Mereka bahkan sering melakukannya tanpa rasa bersalah atau penyesalan. Orang Kristen telah melakukan "perang suci" melawan orang non-Kristen, padahal sesungguhnya hal itu tidak dapat disebut "suci." Di kalangan sendiri pun, orang-orang yang disebut Kristen telah menganiaya orang Kristen lainnya. Seperti Saulus dari Tarsus sebelum menjadi Rasul Kristus bagi bangsa non-Yahudi, mereka mengira bahwa mereka melayani Allah padahal sesungguhnya mereka menganiaya Yesus (Kisah Para Rasul 9:4).

Saat pertama kali saya tahu tentang kekejaman-kekejaman yang dilakukan atas nama agama, keyakinan iman Kristen saya sebagai seorang pemuda menjadi goyah. Saya tidak berani menceritakan kecemasan saya kepada orangtua, jadi saya berbicara kepada Tuhan tentang hal itu. Dia membimbing saya untuk melihat apa yang terjadi dalam kehidupan Paulus.

Sebagai seorang anggota kaum Farisi yang berkuasa, Saulus (nama Ibrani dari Paulus) berpikir bahwa ia menyenangkan Allahnya dengan menganiaya orang Kristen. Lalu ia bertemu dengan Yesus (Kisah 9:1-19). Sejak itu, ia berusaha membawa orang lain bahkan musuh-musuhnya kepada Kristus dengan cara damai.

Kristus tidak memaksakan kehendak-Nya kepada kita. Demikian pula kita tidak seharusnya memaksakan kehendak kita kepada orang lain. Dengan mempraktekkan cara Allah, kita akan mendapati bahwa kita bahkan dapat mengasihi mereka yang tidak sependapat dengan kita. Inilah perbedaan yang dibuat oleh Yesus! [HVL]


THINKING IT THROUGH
How did Jesus react to Peter's attempt to defend Him
with a sword? (Jn. 18:10-11). What did Jesus say should
be our attitude toward our enemies? (Mt. 5:43-48).

TIDAK ADA KEKUATAN YANG LEBIH BESAR
DARIPADA KEKUATAN KASIH ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org