Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/16 |
|
Rabu, 16 Maret 2016 Bacaan : Mazmur 139:1-16 Setahun : Yosua 9-10 Nas : Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. (Mazmur 139:16)
|
|
USG adalah alat berteknologi canggih yang memungkinkan kita melihat janin di dalam kandungan. Berbagai informasi yang kita perlukan tentang pertumbuhan janin dapat diketahui: mendengar detak jantung, mengukur lingkar kepala atau badan, mengukur panjang tulang, mengetahui jenis kelamin dan sebagainya. Alhasil, keadaan jabang bayi yang dulu merupakan misteri kini bisa disaksikan melalui layar monitor khusus. Mata Tuhan lebih tajam dan lebih akurat dibandingkan dengan USG tercanggih mana pun. Tuhan bahkan melihat pertemuan sel sperma ayah dan sel telur ibu jauh sebelum USG mampu mendeteksi kehadiran embrio. Dia bukan hanya mampu melihat bentuk dan rupa manusia di dalam rahim, melainkan mengetahui pula dengan pasti seluruh jalan kehidupan setiap orang. Oleh sebab itu, tidak ada seorang pun yang benar-benar mengenal kita selain Tuhan. Dia tahu persis apa yang kita lakukan, kita alami, dan kita rasakan sejak sebelum dilahirkan hingga menutup mata kelak. Konsekuensi pemahaman ini paling tidak ada dua. Pertama, kita tidak bisa lari dan bersembunyi dari hadapan-Nya (ay. 7-12). Kedua, kita bisa merasa tenang, tidak perlu khawatir Dia akan salah memahami keadaan kita (ay. 2-4). Karena Tuhan mengenal kita dengan sebenar-benarnya, kita tidak perlu guncang karena sikap orang lain yang keliru memahami, melecehkan, atau memfitnahkan hal-hal yang jahat kepada kita. Sebaliknya, kita bisa menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan yang maha menyelidiki. --Nike Nilawatikresna/Renungan Harian Orang yang terdekat sekalipun bisa salah memahami kita,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |