Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/03/15 |
|
Minggu, 15 Maret 1998 Bacaan : Mazmur 150 Setahun : 1Samuel 4-7 Nas : Pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat! (Mazmur 150:2)
|
|
Seorang teolog yang terkenal diminta untuk menjelaskan Injil. Sebagai jawabannya, ia mengutip kata-kata dari lagu anak-anak, "Yesus mengasihi saya! Saya tahu, karena Alkitab berkata begitu." Kebenaran terbesar tentang iman kita dapat diungkapkan dalam bahasa yang sangat sederhana, seperti "Allah itu kasih" atau "Kristus mati bagi dosa-dosa kita namun bangkit kembali." Kebenaran ini juga dapat diungkapkan dalam doktrin-doktrin dan dalil-dalil yang sangat dalam. Meskipun, pada akhirnya kebenaran tentang Allah kita yang tak terbatas berada di luar pemahaman dan kemampuan manusia untuk mengungkapkannya. Paulus berseru, "Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!" (Roma 11:33). Terkadang yang dapat kita lakukan hanyalah memuji Tuhan kita atas kebesaran-Nya lewat kata-kata dan nyanyian (Mazmur 150:2). Dalam ayat 3-5, pemazmur berbicara tentang menggunakan segala macam alat musik untuk memuji dan menyembah Tuhan. Kita juga menggunakan nyanyian pujian, paduan suara, kantata, organ, piano, orkestra, dan setiap bentuk musik yang ada untuk menyampaikan pujian kepada Allah sebagai "satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri" (1Timotius 6:16). Allah telah menyatakan diri-Nya agar kita dapat mengenal Dia dan keselamatan yang disediakan-Nya. Namun kita tetap tidak akan dapat memahami betapa dalamnya keberadaan Allah. Dia layak menerima segala pujian! [VCG]
PUJIAN KITA KEPADA ALLAH TIDAK AKAN PERNAH BERLEBIHAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |