Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/13

Minggu, 13 Maret 2016

Bacaan   : Yesaya 29:9-16
Setahun : Yosua 1-3
Nas       : Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepadaKu hanyalah perintah manusia yang dihafalkan. (Yesaya 29:13)

Lip-Sync

Belakangan ini grup-grup musik asal Korea Selatan digandrungi kaum muda. Sayangnya, beberapa penyanyi grup musik itu ketahuan lip-sync saat di panggung. Lip-sync adalah sikap seseorang seolah benar-benar bernyanyi dengan menggerakkan bibirnya, padahal lagu yang terdengar diputar dengan kaset atau media lain. Maraknya trik ini sangat memalukan bagi pemerintah Korea Selatan karena dianggap penipuan. Pemerintah setempat lalu membuat undang-undang Performance Act Amendment, yang melarang penyanyi melakukan lip-sync dalam kerja komersial. Pelanggaran atas undang-undang ini dikenakan hukuman penjara satu tahun dan denda 10 juta won.

Trik dan kebiasaan lip-sync ini dapat kita sandingkan dengan perilaku orang Israel dalam bacaan hari ini. Mereka menghampiri Allah dalam ibadah, doa, dan puji-pujian yang semarak, padahal hati mereka sama sekali tidak mengabdi kepada-Nya, bahkan melanggar perintah-Nya. Mereka merasa bahwa upacara agamawi dan tradisi yang diajarkan para pemimpin mereka dapat menggantikan ketaatan kepada Allah dan firman-Nya. Namun, Allah dengan keras menyatakan tindakan itu sebagai kepalsuan.

Ketika merenungkan hal ini, saya pun kerap tidak jujur saat beribadah kepada-Nya. Mulut saya bergerak penuh semangat melantunkan lagu-lagu pujian kepada-Nya, saya pun berdoa dan mendengarkan firman-Nya, tetapi hati saya tidak tertuju kepada-Nya. Bagi Allah, sesemarak apa pun ibadah saya, itu hanya kesia-siaan jika saya tidak melakukannya dengan hati yang jujur. --Samuel Yudi Susanto/Renungan Harian

Ketidakselarasan antara tindakan ibadah dan sikap hati
adalah sebuah kepalsuan di mata Allah.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org