Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/02/27 |
|
Rabu, 27 Februari 2008 Bacaan : Keluaran 16:13-16; Bilangan 11:31-34 Setahun : Ulangan 18-20 Nas : Dinamailah tempat itu Kibrot Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus (Bilangan 11:34)
|
|
Suatu kali seorang pemilik tanah berujar kepada seorang pria yang ingin memiliki tanah yang luas, demikian, "Anda akan mendapatkan tanah seluas daerah yang mampu Anda kelilingi sebe-lum matahari terbenam. Jika Anda berha-sil mengelilingi 40 hektar, Anda mendapat-kan 40 hektar. Jika Anda mampu me-ngelilingi 50 hektar, Anda mendapatkan 50 hektar." Tanpa buang waktu, orang ini segera berlari sekuat tenaga. Ia terus berla-ri, dari pagi hingga petang, sampai akhir-nya dengan terhuyung-huyung ia berkata kepada pemilik tanah itu, "Saya dapat, saya dapat 500 ribu meter persegi." Namun seketika ia roboh, dan mati. Hal yang sama juga dialami bangsa Israel ketika mendapat manna dan burung puyuh. Tuhan memerintahkan agar mereka mengambil secukupnya saja (Keluaran 16:16), tetapi banyak dari mereka yang serakah dan mengambil lebih dari yang seharusnya. Ini membuat Tuhan marah, sehingga mereka yang serakah mati kena tulah di tempat yang diberi nama "Kibrot Taawa", yang berarti Kuburan Orang Serakah. Keserakahan tidak akan membuat hidup kita semakin kaya, keserakahan justru akan membuat jiwa kita miskin dan akhirnya menghancurkan kita. Mungkin secara materi kita semakin kaya, tetapi apa arti semuanya itu jika kita mengabaikan keluarga, pelayanan, dan diri kita? Jika dituruti, keserakahan tidak akan pernah ada habisnya. Dari sedikit ingin banyak, dari banyak ingin lebih banyak lagi. Semua itu baru berhenti, setelah keserakahan itu menghancurkan semua hal di hidup kita. Mari kita belajar untuk mencukupkan diri, sehingga kita punya banyak waktu tidak hanya untuk mencari, tetapi juga untuk menikmati -- PK BERIKANLAH KAMI PADA HARI INI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |