Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/02/24

Minggu, 24 Februari 2002

Bacaan   : Bilangan 11:1-9
Setahun : Bilangan 9-11; Markus 5:1-20
Nas       : Dan orang Israel pun menangislah pula serta berkata: ". Tidak ada sesuatu apa pun, kecuali manna ini saja yang kita lihat" (Bilangan 11:4,6)

BOSAN DENGAN MANNA?

Sepasang suami-istri muda memutuskan pindah ke daerah Banff. Tempat indah itu ada di tengah pegunungan batu Kanada dan dikelilingi puncak-puncak gunung yang tinggi mempesona. Keindahan lereng gunung itu senantiasa berubah seiring dengan bergantinya musim: salju yang berkilauan, bunga-bunga hutan liar yang semarak di musim semi, atau daun-daun musim gugur yang keemasan.

Pada tahun-tahun pertama, setiap kali berjalan-jalan pasangan muda itu selalu berhenti sejenak untuk mengagumi keindahan daerah pegunungan tempat mereka tinggal. Mereka yakin tidak akan bosan menikmati pemandangan luar biasa tersebut. Namun ternyata lama-kelamaan mereka mulai tak peduli. Dan akhirnya, pemandangan itu menjadi hal biasa yang tidak lagi menarik .

Hal ini mengingatkan saya pada bangsa Israel. Tak lama setelah keluar dari Mesir, mereka berada di padang gurun dan mulai kekurangan makanan. Namun Allah mendengar seruan mereka dan secara ajaib memberi mereka makanan berupa manna untuk setiap hari. Awalnya mereka sangat terpesona dan kagum akan cara pemeliharaan Allah yang luar biasa. Namun beberapa waktu kemudian, mereka mulai bosan menerima makanan yang sama terus-menerus. Sesuatu yang sudah biasa mulai kehilangan daya tariknya.

Pernahkah Anda menjadi apatis dan meremehkan berkat-berkat Allah yang tercurah bagi Anda setiap hari? Jangan menganggapnya sebagai hal yang wajar atau yang sudah semestinya Anda terima. Ingatlah untuk selalu bersyukur atas pemeliharaan hidup dan kekuatan yang Dia berikan, dan atas kelimpahan berkat-berkat yang disediakan-Nya bagi Anda setiap hari -DCE

BILA KITA GAGAL MENGHITUNG BERKAT ALLAH BAGI KITA
BERARTI KITA MEMPERBERAT BEBAN HIDUP KITA SENDIRI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org