Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2025/02/19

Rabu, 19 Februari 2025

Bacaan   : AYUB 16:1-6
Setahun : Bilangan 18-20
Nas       : "Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur yang menyusahkan saja kamu semua!" (Ayub 16:2)

Penghibur yang Menyusahkan

Ketika berduka atas kematian suami yang dikasihinya akibat sakit di usia yang terbilang muda, seorang ibu mengungkapkan kesusahan hatinya. Ia mengatakan bahwa perkataan dan pernyataan yang disampaikan beberapa orang kepadanya justru membuatnya semakin sedih dan lemah. Mereka tidak menunjukkan empati. Malah bernada menyudutkan dan menghakimi, seolah menyimpulkan bahwa kematian sang suami adalah akibat adanya dosa atau pelanggaran mereka terhadap Tuhan.

Ayub juga mengalami hal yang serupa. Ia mengalami duka yang sangat besar. Ia kehilangan semua anaknya sekaligus. Juga semua hartanya. Lalu ia pun ditimpa penyakit mengerikan. Kemudian tiga sahabatnya, yakni Elifas, Bildad, dan Zofar datang menghiburnya. Setelah mereka berdiam diri mendampingi Ayub selama tujuh hari, mereka pun mulai menasihati dan menegur Ayub dengan panjang lebar. Mereka menyimpulkan bahwa semua yang Ayub alami itu pastilah akibat dosa dan kesalahannya. Akibatnya, penderitaan Ayub bukannya menjadi lebih ringan (ay. 6). Ia pun menyebut para sahabatnya itu sebagai "penghibur yang menyusahkan", karena mereka hanya mengucapkan omong kosong (ay. 3). Padahal, ia sungguh berharap mereka datang dan menunjukkan empati serta menguatkan hatinya, bukan sebaliknya.

Memberikan kata-kata penghiburan kepada orang-orang yang mengalami kesusahan atau berdukacita memang tidaklah mudah. Kita hendaknya tidak gegabah mengatakan sesuatu hanya dengan pikiran sendiri. Tunjukkanlah empati dan mintalah hikmat dari Tuhan agar kehadiran serta perkataan kita memberikan kekuatan bagi mereka. --HT/www.renunganharian.net

ORANG YANG MENGALAMI DUKA DAN KESUSAHAN PERLU PENGHIBURAN
BERDASARKAN HIKMAT ALLAH DAN KEBENARAN FIRMAN-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org