Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/02/17 |
|
Minggu, 17 Februari 2013 Bacaan : 2 Timotius 3:1-9 Setahun : Bilangan 10-11 Nas : Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri... (2 Timotius 3:1-2)
|
|
Yue Yue, gadis cilik berumur 2 tahun, tergeletak di jalan karena ditabrak sebuah mobil van di Foshan, Guang Dong, China. Banyak orang -mulai dari yang berjalan kaki, yang bersepeda, sampai yang bermobil -melewatinya. Akan tetapi, mereka berlalu begitu saja, membiarkannya terkapar bersimbah darah, sampai sebuah truk melindasnya kembali. Kejadian ini salah satu potret pedih akan betapa semakin tipisnya kepedulian sosial di dunia ini. Ya, bukan hanya di China, di berbagai belahan bumi lain pun kita kerap diperhadapkan pada sikap acuh tak acuh yang memilukan seperti itu. Firman Tuhan sudah mengingatkan kita akan datangnya masa-masa seperti ini. Masa ketika manusia lebih mencintai dirinya sendiri dan ketika kasih manusia terhadap sesamanya semakin dingin. Banyak orang semakin menggebu-gebu mengejar kesuksesan dan ambisi pribadinya sehingga akhirnya menjadi hamba uang. Hanya keuntungan materiil yang diperhitungkan, termasuk dalam berhubungan dengan sesama. Tidak sedikit pula yang rajin beribadah, namun mengingkari kekuatan ibadah itu sendiri karena mereka tidak menjadi pelaku firman (ay. 1-6). Kondisi itu semakin hari akan semakin intensif belaka. Namun, orang percaya semestinya tidak terhanyut oleh kecenderungan tersebut. Tuhan menghendaki umat-Nya hidup dengan sikap yang berbeda dari dunia. Kita adalah tubuh-Nya di dunia ini, yang berperan untuk menyatakan kasih kepedulian-Nya kepada orang-orang di sekitar kita, khususnya mereka yang telantar dan tersisih. -- SST DUNIA DAPAT MERASAKAN KASIH ALLAH YANG TIDAK KELIHATAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |