Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/02/12 |
|
Senin, 12 Februari 2024 Bacaan : KOLOSE 3:22-24 Setahun : Bilangan 3-4 Nas : Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kolose 3:23)
|
|
Tanpa passion, tak ada kesungguhan dalam karya, tak ada totalitas maupun pencapaian optimal. Tanpa passion, semua karya berjalan ala kadarnya. Passion memang penting dan menentukan. Namun, ada catatan. Ternyata, passion bisa tumbuh dalam semua karya, di bidang apa pun, dengan arah ke mana pun. Passion bisa tumbuh dalam karya di bidang yang terang maupun gelap, dengan tujuan baik maupun jahat, dengan cara yang sesuai maupun bertentangan dengan kebenaran. Passion menggelegak di hati pengabdi cinta kasih, tetapi juga di hati pemuja kebencian; berkobar-kobar di hati pecinta kemanusiaan, tetapi juga di hati gembong narkoba. Ternyata, passion itu buta nilai, tidak mengenal moralitas. Karena itu, Rasul Paulus menasihati agar kita berkarya "seperti untuk Tuhan". Berkarya "seperti untuk Tuhan" mensyaratkan bahwa karya yang digeluti adalah karya yang terang, selaras dengan kehendak Sang Terang. Berkarya "seperti untuk Tuhan" menuntut agar tujuan dan motivasi di dalamnya adalah tujuan dan motivasi yang baik dan mulia. Nasihat untuk berkarya "seperti untuk Tuhan" menghendaki agar karya yang baik dengan tujuan baik itu direalisasikan lewat jalan dan cara yang baik juga. Nasihat untuk berkarya "seperti untuk Tuhan" mendorong agar tiap karya adalah persembahan yang layak bagi Tuhan. Passion itu api, energi, yang mendorong kita berkarya optimal. Firman Tuhan menasihati agar api itu digunakan dan diarahkan hanya bagi karya yang selaras dengan kehendak Tuhan, agar nama Tuhan dimuliakan di dalamnya. --EE/www.renunganharian.net PASSION ITU BUTA NILAI, TIDAK MENGENAL MORALITAS.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |