Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2025/02/10

Senin, 10 Februari 2025

Bacaan   : KEJADIAN 37:1-4
Setahun : Imamat 26-27
Nas       : Israel lebih mengasihi Yusuf daripada semua anaknya yang lain, sebab Yusuflah anaknya yang lahir pada masa tuanya. Ia menyuruh membuat jubah yang sangat indah bagi dia. (Kejadian 37:3)

Pilih Kasih

Sebagai orang tua, kadang merasa wajar jika lebih menyukai anak yang satu dibandingkan anak yang lainnya. Kita bisa saja lebih sayang kepada anak yang penurut, berprestasi, atau memiliki selera yang mirip dengan kita. Namun, disadari atau tidak, sikap ini akan berdampak buruk pada relasi anak-anak kita.

Yakub dibesarkan dalam keluarga yang pilih kasih. Ibunya lebih mengasihi Yakub, sedangkan sang ayah lebih mengasihi Esau (Kej. 25:28). Warisan pola asuh yang salah itu ternyata ia teruskan kepada anak-anaknya. Yakub lebih mengasihi Yusuf dibanding semua anaknya yang lain. Yusuf itu lahir dari Rahel, istri yang sangat dikasihi Yakub. Yusuf lahir ketika ayahnya sudah tua karena tadinya istrinya mengalami kemandulan. Untuk menunjukkan kasihnya, sang ayah membuatkan jubah khusus bagi Yusuf. Sebuah jubah yang sangat indah. Namun, tindakan itu akan dibayarnya dengan sangat mahal dan penuh kepedihan. Anak-anaknya menjadi iri hati hingga bertindak mencelakakan Yusuf. Jubah maha indahnya bahkan mereka lumuri darah dan kebohongan sehingga sang ayah mengira Yusuf sudah mati diterkam binatang buas.

Seperti Yakub, kita juga bukanlah orang tua yang sempurna. Kita memiliki kelemahan dan kekurangan. Namun, kita hendaknya menyadari bahwa setiap anak-anak kita adalah istimewa. Masing-masing mereka berbeda. Walau demikian, masing-masing mereka seharusnya mengalami kasih kita. Dan salah satu sikap yang perlu kita hindari ialah bertindak pilih kasih. Kita hendaknya menanamkan kebersamaan dan persatuan yang diikat oleh kasih Tuhan yang tentunya akan membawa kedamaian di tengah keluarga. --HT/www.renunganharian.net

MARI PUTUSKAN RANTAI WARISAN YANG MEMBAWA KEBURUKAN
SERTA MENGGANTINYA DENGAN WARISAN YANG MEMBANGUN PERSATUAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org