Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/02/05 |
|
Sabtu, 5 Februari 2005 Bacaan : Wahyu 20 Setahun : Keluaran 28-31 Nas : Mereka inilah ... bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya (Yudas 12,13)
|
|
Ketika saya masih kecil, keluarga kami berkunjung ke sebuah tambang tembaga tua. Setelah turun ke dalam tambang itu, pemandu kami tiba-tiba memadamkan senternya dan kami pun diliputi kegelapan yang terasa mencekam. Seakan-akan kami dapat menyentuh kegelapan tersebut. Selama bertahun-tahun berlalu, kenangan tersebut mengingatkan saya berulang kali tentang perkataan Yesus yang berkaitan dengan orang yang terhilang, yang "dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap" (Matius 8:12). Kegelapan di dalam gua selama beberapa saat sudah begitu mencekam, dan coba bayangkan bagaimana rasanya apabila kegelapan itu berlangsung selamanya! Pada zaman sekarang, kita sudah jarang mendengar pembicaraan tentang neraka. Namun, itu bukan berarti tidak ada tempat semacam itu. Pernahkah Anda memikirkan di mana Anda akan menghabiskan waktu dalam kekekalan? Berdasarkan Kitab Suci, Anda dapat melewatkan kekekalan pada salah satu dari kedua tempat ini, yakni surga atau neraka. Jika Anda belum tahu persis tentang surga, mengapa Anda tidak berdoa seperti ini sekarang juga, "Tuhan Yesus, saya percaya Engkau mati di kayu salib untuk dosa-dosa saya dan bangkit dari kematian. Sekarang saya menerima-Mu sebagai Juruselamat saya. Saya tidak ingin menjadi yang terhilang. Saya ingin masuk surga. Selamatkanlah saya!" Yesus berjanji, "Barang siapa datang kepadaku, ia tidak akan Kubuang" (Yohanes 6:37) -- Richard De Haan SETIAP PENDOSA PASTI DIAMPUNI ATAU JIKA TIDAK, DIHUKUM
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |