Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/02/02 |
|
![]() |
|
Rabu, 2 Februari 2022 Bacaan : AMSAL 17 Setahun : Imamat 4-6 Nas : Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu .... (Amsal 17:17)
|
|
Persahabatan sejati selalu diwarnai oleh kasih. "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, " kata Amsal. Salah satu wujudnya adalah kesediaan untuk mengupayakan terwujud dan terawatnya harmoni. Masalahnya: mereka yang ada dalam persahabatan itu adalah pribadi-pribadi berbeda, yang tetap membutuhkan kebebasan. Berarti, upaya mewujudkan harmoni itu harus dilakukan seraya memelihara kebebasan tiap pribadi. Itu sulit, memang. Namun, hal sulit itu dengan rela dijalani. Anda lihat? Persahabatan itu seperti jaz. Di pentas jaz, para musisi bermain begitu rupa untuk mewujudkan harmoni dan keindahan bersama. Hal yang menonjol di sana adalah kebebasan. Upaya meraih harmoni dan keindahan dilakukan dalam kebebasan yang besar bagi tiap musisi untuk berimprovisasi sesuai gaya masing-masing. Namun, kebebasan berimprovisasi itu selalu diletakkan dalam rangka mewujudkan serta menjaga harmoni dan keindahan. Memang benar bukan? Persahabatan itu seperti jaz. Harmoni indah, yang menjadi harapan dan tujuannya, digapai dalam limpah ruah kebebasan, tempat meluap, meliuk, melejit, menggeletar, menggelegak semua bentuk dan kadar ekspresi individual, termasuk nada-nada disonan, sinkopasi-sinkopasi tak terduga, yang tak selalu mudah dimengerti. Persahabatan sejati menghormati kebebasan tiap pribadi untuk memainkan "musiknya" sendiri. Dalam pada itu, tiap pribadi menghidupi kebebasannya justru untuk mewujudkan harmoni dan keindahan yang menjadi harapan bersama. Dan itulah kasih. Iya bukan? --EE/www.renunganharian.net PERSAHABATAN SEJATI MENGHORMATI KEBEBASAN TIAP PRIBADI
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |