Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2020/02/01 |
|
Sabtu, 1 Februari 2020 Bacaan : Mazmur 105:1-11 Setahun : Imamat 1-3 Nas : Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan. (Mazmur 105:8)
|
|
Menjelang usia pernikahan yang ketujuh, saya teringat sebuah janji firman yang menjadi bekal sebelum memasuki pernikahan. "Berarti sudah sekitar 7 tahun firman itu digenapi, bahwa Tuhan akan memelihara dan memberkati keluarga kami, termasuk dalam hal keuangan, " gumam saya. Saya pun bisa mengingat dengan persis, lalu mensyukuri anugerah dan campur tangan Tuhan, karena sejak menikah sampai sekarang, semua kebutuhan keuangan kami tercukupkan. Kami bahkan dapat berbagi dengan orang tua, menjamu orang yang datang ke rumah, dan sesekali menikmati rekreasi keluarga. Allah yang kita sembah bukanlah Pribadi yang ingkar janji. Jangankan untuk "janji firman" yang Ia sampaikan dalam durasi di bawah satu dekade, firman-Nya jelas berkata bahwa Allah mengingat akan perjanjian-Nya, bahkan hingga seribu angkatan! Ini berarti bahwa janji Allah itu kekal, Allah mengingat akan setiap janji firman-Nya kepada umat-Nya. Bukankah hal ini menenteramkan hati serta meneguhkan iman dan pengharapan kita? Penggenapan janji Allah bertujuan untuk tiga hal: agar kita bisa bersyukur kepada Allah, agar kita dapat menyerukan nama-Nya, dan kita dapat bersaksi akan perbuatan ajaib Allah kepada orang lain (ay. 1). Apakah kita sedang menantikan jawaban doa dan penggenapan firman-Nya? Ingatlah akan kasih setia Allah dan janji-Nya yang berlaku untuk seribu angkatan (selama-lamanya). Kita hanya perlu meneguhkan hati dan belajar untuk tetap percaya! Ya, Allah tak pernah lupa dengan janji-Nya! --GHJ/www.renunganharian.net TAK ADA ALASAN MERAGUKAN JANJI FIRMAN-NYA,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |